Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 23 Juni 2022 | 19:20 WIB
Muhaimin Iskandar dan Yenny Wahid. [kolase/dok.Suara.com]

SuaraMalang.id - Nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Yenny Wahid jadi perbincangan publik. Ini imbas saling sindir di platform media sosial terkait Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hubungan keduanya kembali memanas, dipicu ucapan Yenny bahwa dirinya bukan PKB Cak Imin melainkan PKB Gus Dur. Pernyataan itu disampaikannya ketika menjadi pembicara dalam acara Stadium General bertajuk 'Antisipasi Gerakan Radikalisme dan Intoleran dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara' di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Rabu (22/6/2022).

Pakar politik, Adi Prayitno menyebut kalau 'perang dingin' keduanya bak tidak ada obatnya. Hubungan yang tak harmonis itu telah lama terjadi. Persisnya ketika Cak Imin berhasil merebut legalitas PKB dari kubu Gus Dur pada 2008.

Karena itu juga, Cak Imin mendepak Yenny dari kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB untuk periode 2005-2010.

Baca Juga: Megawati Disebut Bangun Dialog dengan Prabowo dan Cak Imin, Sinyal Koalisi?

"Ini luka lama yang tak ada obatnya, soal konflik Gus Dur dan Muhaimin yang tak pernah usai," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini, Kamis (23/6/2022).

Adi melihat kondisi itu seperti pembuktian kalau tidak ada kata perdamaian untuk keluarga Yenny Wahid maupun keluarga Cak Imin. Apalagi hal tersebut diperkuat dengan sindiran Yenny kepada Cak Imin untuk tidak perlu ngotot maju ke panggung Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sindiran itu kemudian kembali dibalas oleh Cak Imin yang seolah terganggu dengan Yenny yang dianggapnya 'sok' ngatur.

"Bagi Cak Imin, Yenny orang luar tak berhak atur-atur PKB. Sementara bagi Yenny, PKB tak mungkin ada dan besar seperti sekarang kalau tak didirikan Gus Dur yang secara politik disingkirkan."

Seperti diberitakan, Yenny Wahid, seorang politikus sekaligus anak dari Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tampak menyenggol ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat menghadiri acara di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang.

Baca Juga: Jawaban Ketus Cak Imin Begitu Dengar Nama Yenny Wahid: Ah Gak Penting Itu, Gak Penting

Dalam acara tersebut, Yenny menegaskan dirinya tak sedang bergabung di partai manapun walau dulu sempat bergabung di PKB dan membuat Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) yang sayangnya tak bernasib baik.

"Saya tidak di partai. Saya tidak punya partai. Saya PKB Gus Dur, bukan PKB Cak Imin," kata Yenny.

Ungkapan tersebut nampaknya sampai ke telinga Muhaimin Iskandar atau yang lebih dikenal Cak Imin, yang merupakan ketua PKB saat ini.

Mengetahui pernyataan Yenny tersebut, lantas Cak Imin memberikan serangan dengan menyindir Yenny lewat cuitan akun sosial media Twitternya.

"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu.. PKB sudah aman nyaman kok..," cuit Cak Imin.

Mengetahui sindiran Cak Imin, Yenny membalas dengan cuitan tak kalah menyengat di akun Twitternya.

"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," kata Yenny.

"Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri, kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak," tambahnya.

Load More