SuaraMalang.id - Pengelola kawasan wisata Gunung Bromo sedang menyelidiki viral ojek kuda meminta uang secara paksa kepada wisatawan. Dalam video yang beredar, pelaku ojek kuda meminta Rp50 ribu karena merekam tanpa seizinnya.
“Video itu beredar di akun media sosial TikTok, di mana salah seorang penyedia jasa ojek kuda yang sedang menunggangi kudanya sedang meminta uang kepada wisatawan sebesar Rp 50 ribu untuk kepentingan pengambilan gambar yang katanya tidak izin. Kami masih sedang menelusurinya,” ungkap Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Syarif Hidayat mengutip dari Timesindonesia.co.id, Rabu (22/6/2022).
Dijelaskannya ada dua akun yang mengunggah video tersebut, yakni pada 19 Juni 2022m oleh akun Instagram @h.aldi.507 dan 20 Juni 2022 pakun Tiktok @aldidutcho.
“Video tersebut kemudian memicu pro dan kontra di kalangan netizen, dengan fokus utama pembahasan netizen adalah mengenai permintaan uang oleh penyedia jasa wisata kuda dan permintaan bagi TNBTS untuk menjelaskan duduk perkara kejadian tersebut,” paparnya.
Hingga saat ini kata Syarif, pihak TNBTS masih menelusuri fakta-fakta yang ada terkait video tersebut. Sebab video yang viral diunggah tidak secara utuh. Untuk itu, ia juga berharap agar kedua belah pihak perlu untuk klarifikasi.
“Sikap penyedia jasa wisata dalam hal ini ojek kuda bukan merupakan gambaran umum. Ia menduga kejadian itu merupakan kesalahpahaman. Penyedia jasa dalam hal ini juga merupakan masyarakat setempat di wisata Gunung Bromo, buka petugas BBTNBTS.
Sebelumnya, sebuah unggahan video tentang Gunung Bromo di platform media sosial TikTok mendadak viral. Dalam video tersebut terlihat seorang oknum jasa ojek kuda di wisata Gunung Bromo memaksa seorang wisatawan membayar uang Rp50 ribu.
Dalam rekaman itu terdengar, sang ojek kuda beralasan meminta uang Rp50 ribu karena seorang wisatawan itu telah melakukan perekaman video pemandangan Bromo tanpa izin. Video viral itu telah ditonton sebanyak 5,1 juta kali, 262 ribu like dan 2 ribu kali dibagikan.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/6/2022) dan diposting pada Senin (20/6/2022). Tak berselang lama, unggahan video itu langsung mendapat kecaman dari warganet dan para pelaku travel. Video itu diposting oleh akun TikTok bernama @aldi dutch.
Baca Juga: Viral! Lagi Asyik Bikin Video di Bromo, Lelaki Ini Malah Dipalak Orang Tak Dikenal
Oknum jasa ojek kuda di wisata Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, itu juga berkata, perekam harus menghapus rekaman video yang ada di ponsel wisatawan tersebut jika tidak membayar Rp50 ribu.
Berita Terkait
-
Viral! Lagi Asyik Bikin Video di Bromo, Lelaki Ini Malah Dipalak Orang Tak Dikenal
-
Sorotan Kemarin, Dari Wisatawan Hilang di Bromo Sampai Peternak Sapi Perah Menjerit Rugi Miliaran Gegara PMK
-
Rekam Ojek Kuda Tanpa Izin, Wisatawan Bromo Dipaksa Bayar Rp50 Ribu
-
Tim SAR Menyisir Lereng Bukit Kawasan Bromo, Ditemukan Seorang Terduduk Lemas
-
Wisatawan Asal Malang yang Hilang di Kawasan Gunung Bromo Akhirnya Ditemukan Tim BPBD
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa