SuaraMalang.id - Sejumlah titik jalur rel Kereta Api (KAI) di Kota Malang bakal dilakukan sterilisasi. Ada ratusan kepala keluarga bakal disapu bersih.
Saat ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai melakukan langkah sosialisasi di sejumlah titik. Seperti dikatakan Executive Vice Presiden KAI Daop 8 Surabaya Heri Siswanto.
KAI mengatakan sterilisasi jalur tersebut akan dilakukan dari Stasiun Malang Kota Lama menuju kawasan Jagalan hingga Depo Pertamina sepanjang 1,3 kilometer.
"Para stakeholder juga kami libatkan agar mereka juga turut memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat," kata Heri, dikutip dari Antara, Selasa (21/06/2022).
Baca Juga: Wisatawan Asal Malang yang Hilang di Kawasan Gunung Bromo Akhirnya Ditemukan Tim BPBD
Pihaknya mulai melakukan sosialisasi melalui pertemuan sebanyak dua kali dengan perwakilan warga yang tinggal di sekitar area jalur rel. Komunikasi yang dilakukan melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
"Kita sudah mapping ada sekitar 301 KK yang terdampak. Masyarakat kita edukasi, untuk bisa secara sukarela membongkar atau memindahkan bangunan yang berdekatan dengan jalur tersebut," katanya.
Ia menambahkan sesuai aturan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2007 diatur bahwa jarak minimal tempat tinggal dengan jalur kereta api adalah enam meter. Untuk memaksimalkan langkah sterilisasi tersebut akan membentuk tim terpadu.
"Kami merasa bahwa tim terpadu ini sangat diperlukan untuk sosialisasi. Karena memang aktivitas yang dilakukan masyarakat di sekitar rel ini berbahaya," katanya.
Tim terpadu tersebut akan segera turun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi kepada warga yang terdampak dan apa yang disuarakan masyarakat akan diperhatikan KAI.
Sosialisasi dilakukan sampai awal Juli 2022 dan kemudian jika memang masyarakat masih tetap bertahan di lokasi tersebut maka akan diberikan surat peringatan secara bertahap.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Wisatawan Asal Malang yang Hilang di Kawasan Gunung Bromo Akhirnya Ditemukan Tim BPBD
-
Gara-gara Pemain Ilegal, Tim Sepak Bola Kota Malang Dihukum Kalah Telak 3-0 dari Tim Tuan Rumah Jember Porprov Jatim
-
Sanksi untuk Tim Porprov Sepak Bola Kota Malang Akibat Pemain Ilegal
-
Rel KA Pangrango Tertutup Material Longsor, Dua Perjalanan Sukabumi-Bogor Dibatalkan
-
Pemkot Malang Bentuk Tim Khusus Cek Kesehatan Hewan Kurban
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban