SuaraMalang.id - Sidang kasus kekerasan seksual di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu Jawa Timur terus bergulir dengan terdakwa JE, pemilik sekolahan.
Terbaru, dua saksi yang merupakan mantan siswa dihadirkan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Malang, Kamis (02/06/2022). Dua saksi itu adalah inisial FV dan CA.
Hal tersebut dikatakan Kasi Intel Kejari Kota Batu Edi Sutomo usai persidangan. Dalam sidang lanjutan yang digelar secara tertutup tersebut, kata Edi, keterangan FV dan CA dibutuhkan untuk perkuat pembuktian terkait kebenaran kasus.
Menurut dia, salah satu saksi yang dihadirkan dalam persidangan tersebut harus dijemput oleh tim jaksa penuntut umum (JPU) karena tidak hadiri persidangan usai dilakukan pemanggilan sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Bayi Diduga Dibuang Orang Tua, Ditemukan Warga Dalam Kantong Kresek, Kondisinya Mengenaskan
"Saksi ini posisinya jauh, ada di Blitar selatan. Dari kemarin belum bisa hadir sampai tiga kali pemanggilan sehingga majelis hakim tetapkan untuk dihadirkan dalam persidangan. Makanya, kami jemput ke sana," katanya.
Dikatakan pula bahwa kehadiran dua saksi tersebut untuk dimintai keterangan sesuai dengan berkas acara pemeriksaan (BAP) terkait dengan kejadian kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh terdakwa JE.
"Intinya sesuai dengan BAP. Karena ini persidangan tertutup, tidak bisa disampaikan secara detail," ujarnya.
Hingga saat ini, JPU telah menghadirkan kurang lebih 15 saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Malang secara tertutup itu. Sejumlah saksi yang dihadirkan, di antaranya adalah guru, mantan siswa, dan ketua yayasan.
Kuasa hukum terdakwa JE, Jeffry Simatupang, menambahkan bahwa pada sidang kali ini memperkuat pihak terdakwa. Namun, dia mengklaim bahwa ada kebocoran BAP via aplikasi perpesanan WhatsApp.
Baca Juga: Achmad Yurianto Dimakamkan di Samping Pusara Sang Ibu
"Perlu dicatat bahwa diduga BAP bocor. Sempat tersebar, jadi apa yang disampaikan di persidangan ini berdasarkan BAP yang bocor," ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Pengadilan Negeri Malang Mohammad Indarto mengatakan bahwa para saksi yang dihadirkan dan sudah mengetahui isi BAP memang sudah selayaknya. Hal Itu dikarenakan isi BAP merupakan hasil keterangan saksi pada saat diperiksa oleh penyidik.
"Tanggapan kami, untuk saksi yang mengetahui keterangan di BAP, memang selayaknya dan sepatutnya sudah tahu. Dia diperiksa di depan penyidik dan keterangannya pasti sama, apa yang diberikan penyidik dan di persidangan," katanya.
Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Kota Batu menjerat terdakwa JE yang merupakan pemilik Sekolah Selamat Pagi Indonesia Kota Batu dengan pasal alternatif. Terdakwa terancam hukuman penjara minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun.
JE didakwa dengan sejumlah pasal yakni, pertama, Pasal 81 ayat (1) juncto Pasal 76 D Undang-Undang tentang Perlindungan Anak jo. Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Selain itu, Pasal 81 ayat (2) UU Perlindungan Anak jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, Pasal 82 ayat (1) jo. Pasal 76e UU Perlindungan Anak jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP dan Pasal 294 ayat (2) ke-2 KUH jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Dalam berkas dakwaan yang dibacakan oleh JPU, yang menjadi korban dugaan kekerasan seksual satu orang saksi korban dengan inisial SDS. Hal tersebut merupakan fakta persidangan yang saat ini berjalan. ANTARA
Berita Terkait
-
Mengobati Rindu Berendam Air Hangat di Pemandian Air Panas Cangar Kota Batu
-
Bus Maut di Kota Batu Terekam Kamera HP, Bunyikan Klakson Panjang
-
Driver Ini Jadi Korban MD Bus Maut di Kota Batu, Netizen Nangis Lihat Aplikasinya
-
Video Detik-detik Bus Pariwisata Seruduk Kendaraan di Kota Batu, Diduga Rem Blong
-
Cara Cek Kelayakan Bus, Publik Pertanyakan Kondisi Bus di Kecelakaan Maut Kota Batu
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stagnan Sebesar Rp1.896.000/Gram
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung