SuaraMalang.id - Orang tua mana yang tidak marah bila anaknya menjadi korban kejahatan orang. Seperti yang terjadi di Madiun Jawa Timur ( Jatim ) ini.
Orang tua seorang siswi SMA marah dan lapor polisi setelah mengetahui video tak senonoh anaknya beredar di mana-mana. Penyebar video tak lain dan tak bukan adalah pacar anaknya sendiri berinisial B (20).
Remaja B merupakan warga Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun. Ia akhirnya ditangkap polisi pada awal Mei 2022. B tega menyetubuhi pacarnya yang masih duduk di bangku SMA.
Tak hanya itu, dia juga merekam menggunakan ponselnya saat dia berhubungan intim dengan pacarnya. Yang tak kalah jahatnya, Ia kemudian menyebarkan video itu ke teman-temannya.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama mengungkapkan laporan terkait penyebaran video tak senonoh itu diterima pihaknya pada akhir Maret 2022.
Untuk kronologisnya sendiri, berawal dari viralnya video tersebut, orang tua korban tidak terima dan melaporkan B ke polisi.
Kejadian berawal saat B merayu korban ketika korban berada di rumah sendirian karena sang kakek yang tinggal bersama korban tengah berjualan nasi goreng.
Awalnya pelaku datang ke rumah korban dan di sana sempat ada salah satu teman korban dan kemudian pergi meminjam motor korban untuk membeli sesuatu.
Tepatnya pada Agustus 2021 di rumah korban yang ada di Kecamatan Wonoasri. Ajakan B untuk melakukan hubungan layaknya suami istri diiyakan oleh korban.
Baca Juga: Pilunya Petani Madiun, Rugi Gagal Panen Gegara Serangan Wabah Wereng Coklat
Saat melakukan hubungan intim, tanpa sepengetahuan korban, B merekamnya. Kemudian, keesokan harinya B mulai menyebarkan video tersebut ke rekan-rekannya.
“Sampai akhirnya tersebar luas pada Maret 2022. Kami melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku. Pelaku mengakui perbuatan tersebut," ujarnya, Minggu (29/05/2022).
"Video tersebut sempat viral juga di media sosial. Kami sudah mengamankan tersangka, sudah kami tahan,” kata Raja menambahkan.
Bahkan, korban sempat terpaksa pindah sekolah karena pihak sekolah yang sempat memanggilnya ke sekolah terkait video porno yang tersebar itu.
Pelaku dijerat pasal berlapis yakni Pasal 82 ayat (1) UURI Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun.
Juga pasal, Pasal 29 jo pasal 4 ayat (1) dan atau pasal 35 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 12 tahun.
Berita Terkait
-
Pilunya Petani Madiun, Rugi Gagal Panen Gegara Serangan Wabah Wereng Coklat
-
Mobilio Oleng Lalu Meluncur Keluar Tol Gegara Sopirnya Ngantuk di Madiun
-
Dispendukcapil Madiun Tolak Pembuatan KTP Bagi Warga yang Bernama Satu Kata
-
Aturan Baru, Dispendukcapil Madiun Tak Akan Layani Pembuatan KTP Warga yang Namanya Cuma Satu Kata
-
Penyelidikan Kasus Dugaan Penyimpangan Distribusi Pupuk Bersubsidi di Madiun
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!