Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 27 Mei 2022 | 09:00 WIB
Sapi-sapi suspek PMK di kandang peternak Sanan, Kota Malang. [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

Pembeli biasanya lebih memilih sapi yang suspek PMK. Pasalnya, sapi yang suspek PMK harganya lebih murah.

"Saya itu karena terpaksa menjual harus merugi. Ya timbang meninggal. Contohnya katakanlah Rp 25 juta saya jual 17,5 juta. Pembeli itu akhirnya gak mau yang sehat-sehat ini," tutupnya.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More