
SuaraMalang.id - Merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang makin merajalela di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kian membuat para peternak panik dan khawatir. Bahkan, tak sedikit yang memutuskan untuk menjual ternak mereka dengan harga murah.
Seperti diketahui, saat ini tingkat penyebaran wabah PMK tampak makin tak terbendung.
Panik dengan kondisi wabah PMK ini, sejumlah peternak terpaksa memilih jalan pintas dengan menjual ternak mereka yang sakit dengan konsekuensi harga murah.
Melihat hal tersebut, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar mengatakan agar para peternak jangan panik hingga berkeinginan menjual sapi dengan harga murah.
Baca Juga: Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati soal Wabah PMK pada Ratusan Ternak: Kita Coba Ambil Tindakan Cepat
Ia meminta agar peternak menghubungi petugas kesehatan hewan jika merasa sapi peliharaannya sakit.
Hal itu Indah ungkapkan di depan para peternak.
"Menghubungi petugas kesehatan hewan yang ada di kecamatan masing-masing. Jadi kalau ada yang membeli sapi kemudian menyatakan sapi panjenengan sakit, periksakan dulu, jangan panik, jangan dijual murah," ujarnya seperti dikutip dari akun instagram @lumajangsatu.
Ia mengungkapkan, pemeriksaan hewan tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
"Petugas kami siap melayani, panjenengan boleh konsultasi, boleh memeriksakan sapinya gratis, tidak berbayar," lanjutnya.
Baca Juga: Apakah PMK pada Hewan Ternak Menular ke Manusia? Ini Kata Dokter Hewan
Unggahan tersebut kemudian mendapat sejumlah respon dari warganet.
"iya betul kemana ya, karena sapiku kakinya luka, gak juga sembuh-sembuh," ujar ikap***
"aduh kasihan sekali banyak korban sapi yang terkena," kata leha***
"tadi kayaknya ada yang mati di tempat," ujar rozy***
"mungkin dijual karena takut mati," saut mief***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Bagaimana Jepang Ubah Kotoran Sapi Jadi Sumber Energi?
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
-
WFA Jadi Kunci Sukses Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2025? Menko PMK Ungkap Faktanya
-
Dari Mudik Gratis Hingga Diskon Tarif Tol, Ini Cara Pemerintah Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar
-
Anggota Komisi IV DPR Rajiv Minta Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan