SuaraMalang.id - Serangan rudal membombardir wilayah Quneitra di Suriah selatan, Rabu (11/5/2022). Rudal tersebut diduga berasal dari militer Israel.
SANA, kantor berita negara Suriah melaporkan pada Rabu pagi telah terjadi serangan rudal di sekitar pedesaan pemerintahan Quneitra di Suriah selatan.
"Serangan rudal itu hanya mengakibatkan kerusakan fisik," tambah SANA mengutip dari Antara, Rabu.
Kendati demikian, militer Israel menolak berkomentar terkait dugaan serangan rudal tersebut.
Perlu diketahui, selama beberapa tahun, Israel telah meningkatkan serangan terhadap target-target di Suriah yang menurut mereka terkait dengan Iran.
Pasukan yang didukung Teheran, termasuk Hizbullah Lebanon, telah berada di Suriah sejak dikerahkan untuk membantu Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara Suriah yang pecah pada 2011.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech