SuaraMalang.id - Peristiwa tragis terjadi di Tuban Jawa Timur. Seorang pemuda bernama Angger Purnomo (27) tewas dengan kondisi mengenaskan.
Ia diduga mencari jalan pintas dengan cara menabrakkan diri ke dump truk hingga tewas. Angger tewas setelah badannya terlindas truk di Jalan Raya Parengan-Jatirogo.
Peristiwa ini terjadi kemarin, Sabtu (07/05/2022), tepatnya di Desa Ngawun Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban. Pemuda asal Desa Tanggulrejo Kecamatan Singgahan Tuban itu tewas di lokasi kejadian.
Seperti dijelaskan Kapolsek Parengan AKP Gunadi, kejadian itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi S 3769 GY berjalan dari arah barat ke timur.
Kemudian korban menepi dan berhenti di badan jalan lajur kiri. Lalu meninggalkan sepeda motornya dan berjalan kaki di pinggir jalan.
"Dari keterangan saksi awalnya korban itu mengendarai sepeda motor Honda Beat, kemudian berhenti dan sepeda motornya diparkir di pinggir jalan itu," katanya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com.
Gunadi menuturkan, saat berdiri di pinggir jalan dari belakang korban melaju sebuah dump truk bernomor polisi AD 9180 CB yang dikemudikan Mukhlisin (37), warga Desa Karas Kecamatan Sedan Kecamatan Rembang.
Namun saat di lokasi kejadian, korban tiba-tiba dengan sengaja melompat ke tengah badan jalan. "Korban langsung melompat ke depan dump truk yang sedang melaju dengan kecepatan sedang. Dump truk itu bermuatan batu," katanya.
Karena jarak yang terlalu dekat membuat sopir dump truk tidak bisa menghindar. Insiden itu membuat korban tertabrak dan terlindas dump truk.
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian perkara. Kemudian korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di Bojonegoro," ujarnya.
Gunadi menyebut, dari informasi awal korban diduga merupakan orang yang punya riwayat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang mencoba bunuh diri.
Baca Juga: Geger Bapak dan Anak di Sragen Bunuh Diri, Keduanya Ditemukan Gantung Diri Saling Berhadapan
"Kejadianya bukan sekali saja, menurut saksi-saksi kalau korban niat bunuh diri," katanya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Pelatih Oxford United Hubungkan Gol Bunuh Diri Ole Romeny dengan Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
-
Penampakan Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Bunuh Diri Baru Berbasis AI
-
Misteri Kasus Akseyna yang Trending: Profil, Kronologi Kematian, dan Update
-
Sederet Artis Pilih Childfree, Gitasav sampai Hampir Bunuh Diri Usai Dihujat gegara Ogah Punya Anak
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa