Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 28 April 2022 | 08:37 WIB
Kendaraan mudik masuk ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. [Suara.com/Achmad Hafid Nurhabibi]

SuaraMalang.id - Puncak arus mudik lebaran 2022 di Pelabuhan Ketapang Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur diprediksi terjadi pada 28 April 2022. Jumlah pemudik tahun ini ditaksir lebih besar dibanding tahun sebelumnya.

Hingga kini tercatat sebanyak 26.545 orang meninggalkan pulau Bali menuju berbagai daerah di pulau Jawa melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dengan rincian 26.250 penumpang dalam kendaraan dan 295 pejalan kaki. Jumlah tersebut mengalami peningkatan tajam dibanding tahun 2021 dengan jumlah 1.576 orang.

Kendaraan yang dipakai pemudik diantaranya roda dua sebanyak 4.120, kendaraan kecil 2.062, Bus 243, dan kendaraan logistik berupa mobil pikap berjumlah 599 kendaraan dan 1.649 truk.

Meski lonjakan penumpang meningkat signifikan, arus lalu lintas di Pelabuhan Ketapang pada Rabu (27/4/2022) malam tampak tidak mengalami antrean panjang yang berpotensi menimbulkan kemacetan. 

Baca Juga: Ini Daftar Gerbang Tol Rawan Macet Mudik 2022, Pemudik Simak Baik-baik!

"Untuk situasi arus lalu lintas saat ini masih lancar, aman terkendali, baik yang mau menyebrang ke Bali ataupun yang balik dari Bali ke Jawa," kata Kapolsek Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjungwangi, Banyuwangi, AKP Ali Masduki, Kamis (28/4/2022).

Sementara itu, Su'udi salah satu pemudik dari Bali ke Banyuwangi mengaku sempat mengalami keramaian di Pelabuhan Gilimanuk, namun setelah masuk kapal dan berlabuh di Ketapang keramaian tak seperti di Pelabuhan Gilimanuk. 

Dengan adanya sejumlah  kelonggaran aturan mudik yang diberikan pemerintah untuk pengendara domestik, Su'udi merasa terbantu dan merasa perjalanan mudik tahun ini lebih efektif dari tahun lalu

"Tadi sempat macet di Gilimanuk, tahun lalu juga mudik tapi banyak sekali persyaratan-persyaratan, tapi sekarang sudah tidak," ungkapnya.

Sebagai informasi, per hari ini, Kamis (28/4/2022) dini hari, aparat gabungan telah diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan selama mudik dan hari raya idul fitri. Dalam hal ini, aparat gabungan akan mengantisipasi kemacetan selama mudik, kemudian mewanti-wanti terjadinya kriminalitas dan premanisme selama periode mudik lebaran 2022.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022 Pakai Kendaraan Pribadi, Protokol Kesehatan Tetap Berlaku

Kontributor: Achmad Hafid Nurhabibi 

Load More