Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 22 April 2022 | 13:01 WIB
Tentara Israel memasuki Masjid Al Aqsa [antara]

Pertemuan tersebut juga dihadiri negara-negara anggota yang baru-baru ini menormalkan hubungan dengan Israel, termasuk Uni Emirat Arab dan Maroko, serta Tunisia, Aljazair, Arab Saudi, Qatar, Mesir dan perwakilan dari Otoritas Palestina.

Lonjakan kekerasan di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki selama sebulan terakhir, dan selama puncak bulan puasa Ramadhan telah menimbulkan kekhawatiran akan kembali ke konflik yang lebih luas yang serupa dengan serangan 11 hari Israel di Gaza pada Mei lalu, dimana lebih dari 250 warga Palestina di Gaza dan 13 orang di Israel tewas.

Pada Rabu malam, polisi Israel memblokir lebih dari 1.000 demonstran ultra-nasionalis yang mengibarkan bendera Israel, beberapa meneriakkan "matilah orang Arab", dari mencapai Gerbang Damaskus dan kawasan Muslim Kota Tua.

Anggota parlemen sayap kanan, Itamar Ben Gvir, seorang politisi oposisi yang kontroversial, memimpin protes setelah dilarang dari area Gerbang Damaskus pada hari sebelumnya oleh Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett.

Baca Juga: Iran Klaim Tangkap 3 Agen Mossad, Diduga Transfer Rahasia Negara Ke Israel

Load More