SuaraMalang.id - Momen menjelang bulan purnama khususnya saat Ramadhan, muda-mudi di Lingkungan Papring, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi memainkan sebuah atraksi bernama Purnacandra.
Atraksi purnacandra mempertontonkan aksi kelihaian muda-mudi memainkan api dengan berbagai gaya. Mulai dari wahana sepak bola api, memutar tongkat api, hingga yang paling ekstrim menyembur api obor.
Tak sembarangan orang diperbolehkan memainkan tradisi ini, hanya anak-anak yang sudah terlatih dan mahir saja, bagi yang masih belum berkesempatan latihan, masih bisa menonton tanpa mengurangi keseruannya.
Fendi, salah satu pemuda pemain atraksi purnachandra mengatakan, persiapan menyuguhkan penampilan purnachandra memang membutuhkan tenaga dan pikiran yang cukup banyak. Sebab pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam bermain.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Banyuwangi Kamis 21 April 2022
"Sebelumnya saya mulai kecil sampai sekarang ya pertama kali ini, sudah beberapa kali berlatih, dan baru berkesempatan bermain saat ini," kata Fendi, Kamis (21/4/2022).
Bahan-bahan yang digunakan cukup ramah lingkungan, diantaranya tempurung kelapa tua untuk bola api, sebatang datang kayu untuk tongkat api, bambu dan serabut kelapa untuk membuat obor. Sedangkan untuk memunculkan api, mereka menggunakan minyak gas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M Yanuarto Bramuda mengungkapkan, gaung masyarakat Banyuwangi dalam mempertahankan tradisi dan ciri khas daerah memang terbilang baik.
Hadirnya atraksi purnachandra hingga saat ini merupakan bukti kepedulian masyarakat terhadap nilai-nilai tradisi dan kebudayaan di Bumi Blambangan.
"Kami mengapresiasi kepada masyarakat yang mencoba menghidupkan kembali, kita ketahui bahwa kekuatan Banyuwangi ada di budaya-budaya lokal, sebagaimana seblang, barong ider bumi, terus kebo-keboan, itu budaya lokal yang kemudian kita angkat menjadi suatu atraksi wisata, siapa tau nanti purnachandra bisa kita angkat menjadi salah satu festival," ujar Bramuda.
Kontributor: Achmad Hafid Nurhabibi
Berita Terkait
-
Kereta Api Jayakarta Dilempari Batu, KAI Daop 6 Yogyakarta Geram dan Ancam Pidana Berat
-
Bolehkah Puasa Syawal Dulu Baru Qadha Ramadhan? Ini Ketentuannya
-
Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar
-
Transaksi Paylater Kredivo Naik 10% saat Ramadhan 2025, Didominasi Usia 30 Tahun ke Atas
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa