SuaraMalang.id - Yusri (50) warga Dusun Krajan, Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat terperosok ke sumur di rumah tetangganya. Proses evakuasi membutuhkan waktu satu jam.
Anggota Pos Kalisat Damkar dan Penyelamatan Pemkab Jember Eko Nuzulul Yuwono mengatakan, peristiwa itu diduga akibat penutup sumur yang hanya dari pecahan keramik tidak kuat menahan beban.
"Tadi menurut informasi dari warga, ada acara 40 hari (tasyakuran) di salah satu rumah tetangga Bu Yusri. Bu Yusri ini bermaksud bantu-bantu untuk acara tahlillan itu. Korban ini tiba-tiba terperosok nyemplung dalam sumur," katanya mengutip dari Suarajatimpost.com, Rabu (20/4/2022).
Sumur tersebut, lanjut dia, dalamnya kurang lebih 15 meter dan berdiameter 1 meter.
"Mungkin karena di sana posisinya lagi repot, jadi juga ditutupi keset (mulut sumur yang ditutup pecahan keramik). Sehingga tidak kelihatan oleh korban. Kena injak kemudian terperosok masuk (dalam sumur)," katanya.
Akibatnya korban terjatuh ke sumur. Beruntung korban masih bisa diselamatkan. Menurut Eko, korban berada di permukaan air, dengan jaraknya sampai mulut sumur kurang lebih 3 meter.
"Posisi sumur airnya penuh, jadi korban mengambang. Alhamdulillah kondisi hidup, tapi lemas. Karena lokasi sempit dan kekurangan oksigen. Juga korban berada dalam sumur sudah cukup lama," sambungnya.
Terkait proses evakuasi korban dari dalam sumur, lanjut Eko, satu orang anggota damkar masuk ke dalam sumur.
"Anggota rekan saya itu, bermaksud mengangkat korban dari dalam sumur. Beruntung korban masih selamat, meskipun kondisinya sudah lemas," katanya.
Baca Juga: Coba Nikmati Makanan dan Minuman Khas Jember Ini, Cocok Jadi Menu Buka Puasa Anda
Proses evakuasi membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Juga diketahui, kata Eko, ada kendala soal peralatan untuk evakuasi.
"Personel kami ada 6 orang, salah satu anggota masuk ke dalam sumur. Untuk peralatan jadi kendala. Tapi setelah itu mendapati korban dan diangkat ke atas dengan cara diunjung (digendong dengan menggunakan kepala sebagai pijakan)," ujarnya.
"Setelah satu jam , Alhamdulillah korban selamat, tapi kondisi lemas karena tidak ada oksigen di dalam sumur. Saat sudah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan, dan obaervasi, untuk memulihkan kondisi fisiknya," pungkas Eko.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern