SuaraMalang.id - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menangkap pelaku pembunuh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB), Bagus Prasetya Lazuardi. Pelaku tertangkap di Kota Malang, Jumat (15/4/2022).
Tertangkapnya pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran UB ini berawal dari terlacaknya keberadaan mobil merek Toyota Inova milik korban.
"Iya sudah ditangkap Polda, tadi pagi. Mobilnya juga sudah ditemukan di Kota Malang," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto, Jumat (15/4/2022) malam.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto membenarkan bahwa sudah ada penangkapan pembunuh Bagus di Kota Malang.
Baca Juga: Stop Press! Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Tertangkap
Kendati demikian, pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci.
"Nanti diinformasikan ya. Biar penyidik bekerja dulu. Nanti pasti diinformasikan kalau sudah lengkap tuntas" tutupnya singkat.
Bagus ditemukan tak bernyawa di semak-semak di Desa Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan Selasa (12/4/2022) kemarin.
Setelah ditemukan jenazah Bagus langsung dilakukan auotopsi di RS Bhayangkara Porong Sidoarjo. Hasilnya menunjukan adanya luka akibat kekerasan benda tumpul. Indikasinya adalah luka karena injakan kaki tepat di dadanya.
Jenazah Bagus langsung dimakamkan di Kabupaten Blitar pada Rabu (13/4/2022)
Baca Juga: 5 Fakta Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Tewas Dibunuh
Sebelumnya diberitakan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran UB, dr. Eriko Prawestiningtyas membenarkan bahwa mayat tersebut adalah mahasiswa profesi Dokter Fakultas Kedokteran UB tahun 2019.
"Dia adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2014 naik ke jenjang profesi 2019. Jadi dia benar mahasiswa aktif profesi fakultas kedokteran UB dan tinggal satu tahap saja lulus," ujar Eriko saat konferensi pers, Rabu (13/4/2022).
Bagus dikenal sebagai mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan kemahasiswaan.
"Saat wisuda (sebagai mahasiswa) selama menjadi mahasiswa itu dia cukup aktif ikut di kegiatan kemahasiswaan. Kalau akademiknya ya harus bidang akademik ya yang berbicara," tutup dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi