SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang Jawa Timur berencana membangun danau buatan atau bozem. Tujuannya untuk meminimalisasi banjir.
Bozem akan dibangun di kawasan Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing, yang menjadi salah satu lokasi langganan banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Diah Ayu Kusumadewi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan masyarakat terkait rencana pembangunan danau buatan itu.
"Kami sudah komunikasikan dengan masyarakat. Desain pengembangan bozem juga mengakomodasi sejumlah aspirasi," kata Diah mengutip dari Antara, Kamis (14/4/2022).
Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Kota Malang 14 April 2022
Menurut dia, dengan adanya komunikasi yang dilakukan oleh Pemkot Malang dengan warga setempat, diharapkan proses konstruksi infrastruktur sebagai bagian pengurangan risiko bencana hidrometeorologi dapat segera dimulai dan berjalan lancar.
Diah menjelaskan pembangunan danau buatan tersebut dinilai bisa menjadi salah satu solusi munculnya genangan air yang terjadi di kawasan Jalan Borobudur dan sekitar persimpangan Blimbing, Kota Malang pada saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Ia menambahkan rencananya danau buatan yang ada di wilayah Kelurahan Blimbing tersebut tidak hanya difungsikan sebagai tempat penampungan air saja, akan tetapi juga diharapkan bisa memberdayakan ekonomi kawasan sekitar.
"Jadi, nantinya tidak hanya untuk menampung air saja, tapi juga bisa untuk hiburan warga dan pemberdayaan ekonomi. Istilahnya tumpang sari," katanya.
Ia menambahkan, pada kolam yang sudah ada saat ini rencananya akan ditambah kedalamannya sehingga kapasitas daya tampung bisa dua kali lipat. Danau buatan Blimbing direncanakan memiliki lebar 30,5 meter dengan panjang 39 meter dan kedalaman sekitar tiga meter.
Baca Juga: Klarifikasi Mahasiswa Universitas Negeri Malang Pembuat Poster Nyeleneh saat Demo 12 April
"Upaya membangun bozem Blimbing dan di sejumlah lokasi lainnya, merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan cadangan air tanah," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Diguyur Hujan Deras, Jalan Kemang Utara Terendam Banjir Hampir Setengah Meter
-
Sweetheart Cafe, Rekomendasi Kafe Estetik ala Rustic Market di Malang
-
Pasar Klojen Malang, Tempat Belanja dan Surga Kuliner yang Wajib Dikunjungi
-
NARA Coffee, Rekomendasi Kafe Hidden Gem ala Ghibli di Malang
-
Kayutangan Heritage: Destinasi Wisata Kolonial yang Wajib Dikunjungi
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Saya Sudah Sering Katakan, Liga Indonesia Harus...
- Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
- 10 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Didukung Pemerintah Bisa Cuan Jutaan Rupiah
- 3 Bek Asing Jago yang Bisa Direkrut PSM Makassar untuk Gantikan Yuran Fernandes
- Alhamdulillah Elkan Baggott Tak Jadi Pergi
Pilihan
-
Tempo Scan Kecipratan Proyek Prabowo, Bakal Bangun 1.000 Dapur Makan Bergizi Gratis Dilahan Miliknya
-
Mobil Listrik BYD Seal Terbakar di Palmerah, BYD Indonesia Lakukan Investigasi
-
6 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaik Mei 2025, Harga cuma Rp 2 Jutaan
-
Pungli ke Pedagang Kaki Lima, Warga Kampung Baru Diciduk Anggota Polsek Pasar Kliwon
-
8 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang Meski di Bawah Terik Matahari
Terkini
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan
-
Jalan Pakis-Turen Makin Lebar, Diusulkan Pindah Pengelolaan ke Provinsi
-
BRI Unggul di Era Digital, Raih Penghargaan Prestisius dari BSEM Tahun 2025
-
Dengan Dukungan BRI, Perempuan Tangguh Ini Gagas Kelompok Wanita Tani di Lereng Gunung Ciremai