SuaraMalang.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi inflasi sebesar 1,07 persen di Kabupaten Jember pada Maret 2022. Bahkan angka tersebut memecahkan rekor tertinggi inflasi bulanan sejak tahun 2020.
"Kalau dilihat angka-angka inflasi bulanan (mtm) sejak tahun 2020 sampai Maret 2022 tercatat bahwa inflasi pada Maret 2020 sebesar 1,07 persen pecahkan rekor tertinggi karena sebelumnya tidak pernah menyentuh angka 1 persen," kata Statistisi Ahli Muda Fungsi Statistik Distribusi BPS Jember Candra Birawa, Sabtu (2/4/2022).
Ia melanjutkan, inflasi tersebut melampaui inflasi Jawa Timur pada periode yang sama Maret 2022 dengan angka inflasi sebesar 0,71 persen dan inflasi nasional tercatat sebesar 0,66 persen.
"Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah telur ayam ras, tempe, emas perhiasan, tahu mentah, minyak goreng, susu bubuk untuk balita, cabai merah, dan sabun detergen bubuk," tuturnya.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah beras, cakalang diawetkan, cumi-cumi, tomat, salak, daun bawang, kelapa, minuman ringan, ikan teri dan wortel.
"Kenaikan harga dari kelompok makanan, minuman dan rokok menjadi pemicu inflasi yang cukup tinggi di Jember. Perkembangan harga berbagai komoditas pada Maret 2022 secara umum menunjukkan adanya peningkatan," katanya.
Dari sebelas kelompok pengeluaran, lanjut dia, delapan kelompok pengeluaran mengalami inflasi, dan tiga kelompok pengeluaran masih tercatat stabil.
Ia mengatakan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman dan rokok sebesar 2,42 persen; diikuti oleh kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 2,1 persen; dan kelompok yang mengalami inflasi terkecil adalah kelompok pakaian dan alas kaki
sebesar 0,18 persen.
Sedangkan kelompok yang tidak mengalami perubahan harga atau stabil adalah kelompok pengeluaran kesehatan, informasi dan komunikasi, dan pendidikan.
Baca Juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Penganiayaan Siswa SMP di Jember
Candra mengatakan inflasi bulan Maret 2022 pada delapan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Timur semua kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 1,09 persen, disusul Kabupaten Jember sebesar 1,07 persen, Kabupaten Banyuwangi 0,92 persen.
Kemudian Kota Madiun sebesar 0,78 persen, Kota Probolinggo sebesar 0,72 persen, Kota Surabaya 0,7 persen, Kota Malang 0,63 persen, dan yang terendah adalah Kota Kediri sebesar 0,43 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota