Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 31 Maret 2022 | 23:49 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. [Alexander Zemlianichenko/Pool via REUTERS]

SuaraMalang.id - Perdana Menteri Italia Mario Draghi menjalin komunikasi via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, baru-baru ini. Terungkap, belum saatnya melakukan gencatan senjata di Ukraina.

"Kondisi saat ini menyebabkan gencatan senjata belum saatnya dilakukan di Ukraina," kata Presiden Rusia Vladimir Putin seperti dikutip Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Kamis (31/3/2022).

Draghi melanjutkan, pernyataan soal gencatan senjata itu muncul ketika Ia dan Putin melakukan pembicaraan melalui telepon, pada Rabu (30/3/2022) lalu.

Putin mengatakan kepada dirinya bahwa kontrak gas masih berlaku. Selain itu, presiden Rusia tersebut mengatakan perusahaan-perusahaan Eropa akan lanjut melakukan pembayaran dalam euro dan dolar, bukan rouble.

Baca Juga: Pejabat PBB Sebut Rusia Mungkin Sudah Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina

"Menurut pengertian saya, mungkin saya salah, konversi pembayaran ... merupakan masalah internal Federasi Rusia," kata Draghi.

Ketika ditanya soal peningkatan penggunaan anggaran bagi pertahanan setelah Rusia menyerbu Ukraina, Draghi mengatakan Italia akan mencapai pengeluaran dua persen dari produk domestik bruto (PDB) untuk pertahanan pada 2028.

Persentase itu merupakan sasaran yang ditetapkan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara).

Sumber: Reuters

Baca Juga: Bantu Pengungsi Ukraina, Kim Sejeong Sumbang Rp118 Juta

Load More