SuaraMalang.id - Beberapa waktu lalu sempat viral unggahan akun Facebook Endog Ceplok yang dinilai telah mencemarkan nama baik dua ulama di Kecamatan Cluring Banyuwangi.
Kasus tersebut berujung pada laporan ke kepolisian oleh Banser. Namun sampai sekarang kasus tersebut seperti tidak jelas alias abu-abu. Hal ini seperti disampaikan Kasatkoryon Banser Kecamatan Cluring, Fatkur Rohman Sodik.
Dalam kasus tersebut, korban atasnama Kiai Nur Hadi As'ari dan Kiai Solehan Arosyid, tidak pernah menerima surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) sama sekali dari Polresta Banyuwangi.
Padahal, informasinya surat tersebut sudah dikirim oleh polisi. Namun sampai sekarang korban mengaku belum menerima surat pemberitahuan.
Baca Juga: Viral! Habib Alwi bin Abdurrahman Assegaf Larang Umat Masuk Ansor-Banser, Alasanya Karena Ini
"Kami heran bahkan bertanya-tanya, pak kiai tidak menerima SP2HP dari polisi. Lha terus suratnya lari kemana dan siapa yang menerima?" katanya seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Kamis (31/03/2022).
Komandan Banser Cluring itu tak mau jauh berspekulasi mengenai adanya kejanggalan kasus tersebut. Yang pasti, dirinya bersama anggota Banser yang lain akan mencari pihak-pihak yang disinyalir bermain dari kasus tersebut, sampai ketemu.
"Padahal kita sudah punya itikad baik menyerahkan kasus ini kepada aparat berwajib. Namun ternyata diluar dugaan, ada pihak yang sepertinya tidak mau jika kasus ini dilanjutkan," tegas Sodik.
Permintaan Sodik dan kultural NU di Kecamatan Cluring sebenarnya cukup simple. Yakni pemilik akun Facebook "Endog Ceplok" (YA) meminta maaf di media sosial dan menemui Kiai Nur Hadi As'ari dan Kiai Solehan Arosyid.
"Tapi saat itu yang bersangkutan tidak menunjukkan itikad baik. Bahkan sampai hari ini tidak ada sikap baik dari pelaku," ungkap Sodik.
Baca Juga: Gerakan Pemuda Ansor Rekrut Puluhan Anggota Banser Cinta Ulama
Tak hanya Banser, Pemuda Pancasila Banyuwangi akhirnya juga ikut turun gunung. Mereka juga tidak terima, dan mempertanyakan kelanjutan dari kasus dugaan pencemaran nama baik dua ulama panutan umat tersebut.
Bahkan, pada Senin (28/3/2022) siang, Banser dan Pemuda Pancasila mendatangi Mapolresta Banyuwangi untuk mempertanyakan kelanjutan dari kasus tersebut. Pemuda Pancasila dalam hal ini adalah sebagai penerima kuasa dari para korban.
"Sebagai tembusan kami juga berkirim surat kepada Kapolri, Kadiv Propam Mabes Polri dan Kapolda Jatim," tegas Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Kabat, Irwanto.
Dijelaskan, Pemuda Pancasila dan Banser malah mendapat SP2HP langsung dari Polresta Banyuwangi.
"Kita dapat surat tersebut dari Polresta Banyuwangi. Ini aneh, polisi sudah berkirim surat ke yang bersangkutan. Namun korban tidak menerima SP2HP, lha ini mandeg ke mana. Jangan-jangan ada pihak-pihak yang bermain," ujar Irwanto.
Akun Facebook "Endog Ceplok" mengunggah sebuah tulisan yang berbunyi 'Ketika seng jare ngaku ulama dan tokoh masarakat tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya, maka korbannya adalah umat juga masyarakat. Semoga semua selamat. Diakhir narasi tertulis hastag #plampangrejo'.
Pengaduan dilakukan oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Ormas loreng hijau hitam tersebut datang ke Polresta Banyuwangi bersama kuasa hukumnya, pada Senin 20 September 2021.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral! Habib Alwi bin Abdurrahman Assegaf Larang Umat Masuk Ansor-Banser, Alasanya Karena Ini
-
Gerakan Pemuda Ansor Rekrut Puluhan Anggota Banser Cinta Ulama
-
Viral Ratusan Massa Banser Siap Membela Gus Yaqut Sampai Titik Darah Penghabisan: Darah dan Nyawa Siap Diberikan
-
Viral, Bela Menag Yaqut, Banser Siap Pasang Badan: Sampai Titik Darah Penghabisan
-
Beda dari Lainnya, Bocah SD Ini Ungkap Bercita-cita Jadi Anggota Ormas, Langsung Dapat Beasiswa Hingga SMA
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak