"saya sudah lihat videonya The Best, cara ngajarnya guyon dan tepat sasaran. Percayalah di jaman saya dulu kalau kayak april kita udah kena cap 5 jari. Kalau gampar aja itu udah paling ringan, kadang sampai kuping budek. Guru-guru seperti ini dijaga dan diberi apresiasi dan disejahterakan," cuit @Adher***
"gak mudah ya, profesi jadi guru. Honorer 19 tahun. Kalau ada murid pak Ribut pertama kalo mengajar kelas 1 SD. Berarti sekarang umur 25 tahunan. Sudah lulus, bekerja, menikah, punya anak? Tapi pak Ribut masih jadi honorer. Cepet-cepet diangkat PNS. Dan lancar-lancar rezekinya buat semua," kata @baiha***
"tolong pak Bupati lindungi pak Ribut dan beri penghargaan pada pak Ribut. Pengajaran pak Ribut itu seru loh apalagi pak Ribut update sosmed bisa bikin konten pengajarannya di TikTok dengan bahasa yang mudah dipahami. Gak ada yang salah dengan pengajaran pak Ribut tolong diapresiasi pak," tutur @truz***
"jaman sudah berubah, pendekatan ke murid juga harus berubah. Pak ribut dan april adalah contoh interaksi yang bagus antara guru dan murid. Tolong untuk pak bupati beri penghargaan untuk guru-guru seperti pak Ribut," ujar @mohamm***
"Pak Ribut ini tipe guru yang gak akan terlupakan walau kita tak saling menyapa," ucap @mums***
Sebelumnya, media sosial mendadak ramai membahas sosok guru honorer bernama Pak Ribut. Namanya ramai diperbincangkan hingga trending di media sosial Twitter.
Diketahui Pak Ribut adalah sosok guru honorer dari Lumajang, Jawa Timur. Dirinya mengajar di tingkat sekolah dasar (SD). Ia kerap membuat konten bersama anak didiknya tersebut. Video tersebut kemudian diunggah di TikTok @r_dancermanagement.
Kebanyakan video yang diunggah adalah kala dirinya mengajar di kelas. Tak sedikit video itu dianggap lucu dan menghibur para warganet.
Namun baru-baru ini salah satu video dirinya jadi sorotan karena "disentil" oleh Dinas Pendidikan (Disdik).
Baca Juga: 4 Aksi Lucu Pak Ribut vs April Kocak
Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memanggil guru SDN Pagowan 1, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang tersebut usai kontennya mengajarkan materi tentang kaum sodom umat Nabi Luth viral di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan Pak Ribut yang membahas hasil ujian muridnya. Di tengah pembahasan, Pak Ribut sempat menyinggung soal kaum sodom.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif