SuaraMalang.id - Setelah Gunung Semeru beberapa waktu lalu menyemburkan awan panas, kini giliran Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat beberapa kali Merapi semburkan awan panas dan guguran.
BPPTKG bahkan mencatat semburan awan panas dan guguran itu hingga sejauh 3,5 km ke arah tenggara atau ke arah hulu Kali Gendol pada Minggu.
Seperti disampaikan Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan bahwa gunung api itu meluncurkan awan panas guguran pada pukul 14.14, 14.16, 14.22, dan 14.26 WIB.
Baca Juga: Gunung Merapi 4 Kali Luncurkan Awan Panas, Jarak Terjauh 3,5 Kilometer ke Tenggara
Menurut dia, luncuran awan panas guguran yang terjadi selama kurun itu tercatat di seismogram memiliki amplitudo maksimal 31 dan durasi maksimal 357 detik.
Pada pukul 16.45 WIB, menurut BPPTKG, Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer ke arah barat daya. Luncuran awan panas guguran itu berdurasi 147 detik dan amplitudonya maksimal 25 mm.
Selain itu, BPPTKG selama periode pengamatan pukul 12.00 sampai 18.00 WIB mencatat lima kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 25 sampai 31 mm selama 145,9 sampai 358,6 detik, 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 5 sampai 12 mm selama 41 sampai 161 detik, dan satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 20 mm selama 10,7 detik.
Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh km).
Baca Juga: Aktivitas Merapi dalam Sepekan, Kegempaan Lebih Tinggi dan 123 Kali Luncurkan Guguran Lava
Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga km) dan Sungai Gendol (sejauh lima km).
Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. ANTARA
Berita Terkait
-
Gunung Merapi 4 Kali Luncurkan Awan Panas, Jarak Terjauh 3,5 Kilometer ke Tenggara
-
Aktivitas Merapi dalam Sepekan, Kegempaan Lebih Tinggi dan 123 Kali Luncurkan Guguran Lava
-
BPPTKG Pastikan Tidak Ada Indikasi Letusan Besar di Merapi Dalam Waktu Dekat
-
BPPTKG Sebut Tidak Ada Indikasi akan Terjadi Erupsi Besar di Gunung Merapi
-
Kubah Lava Merapi Masih Tumbuh, BPPTKG Ungkap Tanda-tanda Jika akan Runtuh Secara Masif
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu