SuaraMalang.id - Masalah obesitas pada anak bisa saja menimbulkan persoalan kesehatan serius. Oleh sebab itu, para orangtua harus menyadari pentingnya menjaga agar tumbuh kembang anak tetap ideal.
Para orangtua tentu tidak ingin anaknya kelewat gembrot seperti kasus Arya Permana, bocah asal Jawa Barat yang menyandang predikat sebagai bocah tergembrot di Indonesia beberapa tahun silam.
Di sisi lain, persoalan obesitas anak ini ternyata kasusnya meningkat di sejumlah negara. Laporan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-Anak (UNICEF) ada kira-kira 38 juta anak di bawah 5 tahun di seluruh dunia yang terperangkap obesitas.
Masalah obesitas pada anak berisiko terhadap berbagai penyakit seperti diabetes tipe 2, asma, tekanan darah tinggi, juga mudah untuk patah tulang.
Anak yang mengalami obesitas tidak hanya rentan terhadap berbagai risiko kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, atau stroke, tetapi juga rentan mengalami stigma dan perundungan.
Agar hal itu tidak terjadi, berikut ini beberapa hal yang bisa membantu untuk mencegah obesitas pada anak sehingga perlu diperhatikan oleh orangtua, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
1. Terapkan pola makan sehat
Makan tidak sehat didominasi makanan tinggi gula, lemak, dan garam adalah salah satu faktor penyebab angka obesitas dan kelebihan berat badan di Indonesia bahkan dunia terus meningkat.
Selain itu, produk makanan juga minuman yang tidak sehat juga semakin banyak dan mudah diakses. Oleh sebab ini agar terhindar dari obesitas terapkanlah pola makan sehat.
Baca Juga: Dirawat di Rumah Sakit, Rafka Adi Putra, Bocah Obesitas Berat Asal Babelan Ngamuk Minta Pulang
2. Cermati klaim sehat di produk makanan dan minuman
Ada banyak produk makanan serta minuman yang diklaim sehat, padahal tinggi lemak, gula, dan garam yang justru bisa bahaya bagi kesehatan.
Anda, para orang tua harus tahu bahwa minuman jus buah dalam kemasan yang diklaim sehat nyatanya tinggi gula, bahkan bisa mencapai 2 sendok makan. Tingginya gula ini akan menyebabkan obesitas pada anak, sehingga harus Anda hindari bahkan sama sekali tidak diberikan pada anak.
Cek informasi kandungan gizi di label produk makanan dan minuman yang Anda dan keluarga konsumsi. Jangan lupa untuk membaca label pada makanan.
3. Pantau paparan anak terhadap promosi dan pemasaran produk makanan dan minuman yang tidak sehat
Banyak produk makanan tidak sehat menyasar anak-anak dan remaja, dibuat dengan kemasan yang menarik, dan iklan yang menampilkan tokoh kartun atau figur publik di televisi atau media sosial. Bantu anak memahami bahaya dari produk-produk itu.
Berita Terkait
-
Dirawat di Rumah Sakit, Rafka Adi Putra, Bocah Obesitas Berat Asal Babelan Ngamuk Minta Pulang
-
Rafka Adi Putra, Bocah 11 Tahun dari Babelan Punya Berat Badan 100 Kilogram Lebih, Keluarga Hanya Bisa Pasrah
-
Bisa Terjadi pada Siapa Saja, Kenali Penyebab Stroke dan Pencegahannya Sejak Dini
-
Bocah 10 Tahun Ini Didiagnosis Sindrom Prader Willi, Membuatnya Makan Terus-menerus Tanpa Ingin Berhenti
-
Angka Obesitas Anak Muda Meningkat Selama Pandemi, Ini Sebabnya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia