SuaraMalang.id - Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto jadi buah bibir, lantaran meminta sumbangan atau donasi. Belakangan diketahui aksi tersebut merupakan modus penipuan dari orang tidak bertanggung jawab.
Modus operandinya, pelaku menghubungi calon korban secara acak melalui aplikasi percakapan WhatsApp. Akun WA tersebut memakai foto Wabup Didik Gatot Subroto.
Isi pesannya meminta donasi berupa uang yang kemudian akan disalurkan kepada masjid, yayasan, dan pondok pesantren.
“Perkenalkan saya Pak H. Didik Gatot Subroto, selaku Wakil Bupati Malang. Saya menggalang donasi berupa uang untuk disalurkan kepada masjid, yayasan, dan pondok pesantren,” tulis pesan tersebut mengutip dari Beritajatim.com, Selasa (8/3/2022).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Terkendali, Kota Malang Ancang-ancang Kembali Menggelar PTM 100 Persen
Merespons itu, Kepala Bidang Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Johan Dwijo Saputro memastikan bahwa pesan berantai melalui WA tersebut tidak dilakukan oleh Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.
“Kami pastikan bahwa pesan yang ditulis oleh nomor tidak dikenal itu tidak benar alias hoaks,” ungkapnya.
Johan menyebut peristiwa itu sudah dua kali menimpa Didik Gatot Subroto, bahkan juga beberapa pejabat lain di lingkungan Kabupaten Malang.
“Dulu Bupati Malang, HM Sanusi juga pernah mengalami peristiwa yang sama. Tapi syukurnya hingga saat ini belum ada korban yang terperdaya dengan pesan semacam itu, meskipun mengatasnamakan pejabat Kabupaten Malang,” jelasnya.
Atas peristiwa itu, Pemerintah Kabupaten Malang tidak mengambil langkah hukum.
Baca Juga: Tanah Longsor Melanda Tol Malang-Pandaan KM78, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas
Johan mengaku hanya memberi himbauan berupa pamflet dan disebarkan kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat waspada terhadap pesan-pesan semacam itu.
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
CEK FAKTA: Prabowo Marah Rakyat Bikin Pusing Pemerintah
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat