SuaraMalang.id - Terdapat kabar asrama akademi milik Aji Santoso yakni Asifa di Kota Malang didatangi sejumlah oknum supporter paska-pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Rabu (23/2/2022) malam kemarin.
Kabar tersebut datang dari media sosial Instagram. Akun bernama @divatiarasufii mengunggah peristiwa itu. Terlihat sejumlah orang ketika malam hari beramai-ramai di depan asrama.
Setelah itu, beberapa orang juga meneriakkan nama Aji Santoso dengan kata-kata kasar.
"ASIFA KOK DISERANG SIH?? GA NYAMBUNG BLAS SAM SAM @ASIDAINDONESIA," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Penemuan Arca Agastya di Situs Srigading Malang Bakal Direstorasi Oleh Tim BPCB Jatim
Instastory tersebut pun ramai diperbincangkan di akun Twitter @Green_nord27.
"Hallo @AremafcOfficial suporter anda lemah ya, ngapain nyerang rumahnya coach aji. Anda memang primitif https://t.co/PPmrZ3zAsA," tulis akun tersebut.
Suara.com pun mencoba ke lokasi. Dari penuturan salah satu saksi yang enggan disebut namanya mengatakan, puluhan orang setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya ramai-ramai ke asrama yang berada di Jalan Simpang Candi Panggung Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
"Ada kalau gak salah 50-an lah orang ke sini saya cuma lihat saja," tutur dia ke Suara.com, Kamis (24/2/2022).
Pria tersebut juga mengatakan, saat itu, puluhan orang tersebut hanya berteriak-teriak saja, meneriakkan nama pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso.
Baca Juga: Aji Santoso Puas Persebaya Menangi Derbi Jatim Lawan Arema FC
"Terus yel-yel teriak saja. Dan gak ngerusak apa-apa," kata dia.
Sembari yel-yel, para supporter itu langsung memasang spanduk dan mencoret-coret beberapa fasilitas milik ASIFA seperti kendaraan roda empat.
"Ya mek nulis aja ke tembok mobil dan masing spanduk," kata dia.
Spanduk tersebut hingga Kamis (24/2/2022) masih terpasang. Ada spanduk bertuliskan nada kecewa ke Aji Santoso. Di tembok ASIFA juga terlihat tulisan 'AJI PENGHIANAT!!' dan juga spanduk yang terdapat foto Aji nampak dicoret dengan huruf X.
Terpisah, Direktur ASIFA, Nuzulkifli membenarkan kejadian itu. Dia mrngetahui ada sekelompok orang yang mendatangi berdasarkan laporan dari pihak asrama.
"Iya setengah dua (pagi) tadi baru dapat laporan. Bukan penyerbuan ya cuma yel-yel saja," kata dia.
Hingga kini pun, pihaknya belum melakukan pencopotan terhadap spanduk dan juga tidak melaporkan ke polisi.
"Gak mas," tutup dia, Kamis (23/2/2022).
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
Terkini
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga