SuaraMalang.id - Kasus aktif COVID-19 di Kota Batu, Jawa Timur tercatat ada 343 kasus. Pemerintah daerah setempat menyatakan penambahan kasus konfirmasi itu mayoritas berasal dari kontak erat pasien yang terpapar virus corona.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Batu Ony Ardianto mengatakan, penambahan kasus penularan COVID tersebut berdasar hasil dari tracing atau pelacakan terhadap kontak erat.
"Penambahan kasus baru sebagian besar berasal dari kontak erat pasien konfirmasi positif COVID-19," kata Ony yang juga merupakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu itu seperti diberitakan Antara, Senin (14/2/2022).
Dijelaskannya, tes COVID-19 atau testing telah dilakukan terhadap 123 orang menggunakan metode swab test atau tes usap berbasis polymerase chain reaction (PCR) dan 189 orang menggunakan tes usap antigen.
Dalam pelacakan penyebaran virus, Pemerintah Kota Batu melakukan tes terhadap 345 orang dari 23 kasus konfirmasi COVID-19. Pemerintah Kota Batu berupaya memperkuat pelacakan untuk mengendalikan penyebaran virus.
"Pelacakan dilakukan terhadap 345 orang yang merupakan kontak erat dari 23 pasien konfirmasi positif COVID-19," katanya.
Saat ini, di Kota Batu ada 343 kasus aktif COVID-19. Para pasien tersebut sebagian menjalani perawatan pada fasilitas isolasi terpusat yang disediakan pemkot setempat.
Tercatat, 106 pasien menjalani perawatan di fasilitas isolasi terpusat, 73 pasien di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19, dan sisanya yang 164 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sesuai dengan ketentuan.
"Untuk pasien yang berada di ICU tidak ada. Saat ini nol pasien pada ICU, dari 28 tempat tidur yang tersedia," katanya.
Baca Juga: Satu Daerah Zona Kuning, 8 Kabupaten di Kaltim Zona Merah
Saat ini, di wilayah Kota Batu ada 343 rukun tetangga (RT) dengan status zona kuning dan 795 RT berstatus zona hijau penularan virus. Untuk RT dengan status zona oranye dan zona merah tidak ada.
"Ditinjau dari indikator, Kota Batu memiliki skor 2,61 dan termasuk zona kuning atau wilayah dengan status risiko rendah," katanya.
Di Kota Batu, secara keseluruhan ada 3.578 kasus konfirmasi COVID-19, dengan kasus aktif tercatat 343 kasus. Dari total tersebut, 2.968 orang dilaporkan sembuh dan 267 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama