Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 14 Februari 2022 | 23:12 WIB
Ilustrasi COVID-19 di Kota Batu. (pixabay.com)

SuaraMalang.id - Kasus aktif COVID-19 di Kota Batu, Jawa Timur tercatat ada 343 kasus. Pemerintah daerah setempat menyatakan penambahan kasus konfirmasi itu mayoritas berasal dari kontak erat pasien yang terpapar virus corona.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Batu Ony Ardianto mengatakan, penambahan kasus penularan COVID tersebut berdasar hasil dari tracing atau pelacakan terhadap kontak erat.

"Penambahan kasus baru sebagian besar berasal dari kontak erat pasien konfirmasi positif COVID-19," kata Ony yang juga merupakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu itu seperti diberitakan Antara, Senin (14/2/2022).

Dijelaskannya, tes COVID-19 atau testing telah dilakukan terhadap 123 orang menggunakan metode swab test atau tes usap berbasis polymerase chain reaction (PCR) dan 189 orang menggunakan tes usap antigen.

Baca Juga: RS Bina Sehat Mandiri Jakbar Minta Maaf 'Vonis' Seleb TikTok Natasha Surya Positif Covid-19 Padahal Tak Tes PCR

Dalam pelacakan penyebaran virus, Pemerintah Kota Batu melakukan tes terhadap 345 orang dari 23 kasus konfirmasi COVID-19. Pemerintah Kota Batu berupaya memperkuat pelacakan untuk mengendalikan penyebaran virus.

"Pelacakan dilakukan terhadap 345 orang yang merupakan kontak erat dari 23 pasien konfirmasi positif COVID-19," katanya.

Saat ini, di Kota Batu ada 343 kasus aktif COVID-19. Para pasien tersebut sebagian menjalani perawatan pada fasilitas isolasi terpusat yang disediakan pemkot setempat.

Tercatat, 106 pasien menjalani perawatan di fasilitas isolasi terpusat, 73 pasien di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19, dan sisanya yang 164 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sesuai dengan ketentuan.

"Untuk pasien yang berada di ICU tidak ada. Saat ini nol pasien pada ICU, dari 28 tempat tidur yang tersedia," katanya.

Baca Juga: Satu Daerah Zona Kuning, 8 Kabupaten di Kaltim Zona Merah

Saat ini, di wilayah Kota Batu ada 343 rukun tetangga (RT) dengan status zona kuning dan 795 RT berstatus zona hijau penularan virus. Untuk RT dengan status zona oranye dan zona merah tidak ada.

"Ditinjau dari indikator, Kota Batu memiliki skor 2,61 dan termasuk zona kuning atau wilayah dengan status risiko rendah," katanya.

Di Kota Batu, secara keseluruhan ada 3.578 kasus konfirmasi COVID-19, dengan kasus aktif tercatat 343 kasus. Dari total tersebut, 2.968 orang dilaporkan sembuh dan 267 orang dinyatakan meninggal dunia.

Load More