Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 14 Februari 2022 | 16:48 WIB
Mahasiswa tergabung dalam Asuro berunjuk rasa di depan Balai Kota Malang mengecam tindakan represif kepolisian di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Senin (14/2/2022) [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

"Ini aksi awal ini fundamental. Kami akan mengumpulkan massa lebih banyak jika tuntutan kami dipenuhi," ujar dia.

Dia menjelaskan, desakan ini cukup beralasan. Sebab berdasarkan informasi yang dihimpun Asuro, keadaan di Wadas mencekam. Warga merasakan trauma akibat adamya tindakan polisi beberapa waktu lalu.

Bahkan anak-anak di Desa Wadas disebutnya was-was untuk belajar.

"Kami menuntut ini agar didengar sebab saat ini di Desa Wadas banuak warga yang menjadi takut keluar rumah. Hanya bisa mengintip jendela dari rumah. Sejumlah aktivitas keseharian yang biasanya mereka lakukan terhambat sama sekali," tutupnya.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More