SuaraMalang.id - Masyarakat Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur diimbau waspada penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD. Sebab, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk itu kasusnya kian meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan Ani Latifah, mengatakan dalam sebulan terakhir terdapat tiga warga meninggal akibat penyakit demam berdarah.
"Pasien yang meninggal dunia itu di antara 68 pasien demam berdarah yang dirawat," katanya seperti diberitakan Antara, Kamis (10/2/2022).
Ia mengatakan demam berdarah merupakan penyakit berbahaya yang dekat dengan kematian. Jika tidak dideteksi sejak dini, risikonya besar.
Baca Juga: Golongan Darah yang Berisiko Terserang DBD dan Sebabnya Disukai Nyamuk
"Apalagi ciri-cirinya terkadang mengagetkan. Tiba-tiba drop kemudian dilarikan ke rumah sakit. Dan sudah dinyatakan dalam kondisi yang berbahaya," kata Ani.
Menyikapi bahayanya penyakit DBD, Ia mengingatkan warga Pasuruan agar menjaga kebersihan tempat tinggal dan lingkungan sekitar. Terutama membersihkan dari genangan-genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti.
”Kalau ada genangan di botol, kaleng atau apa, mending dibuang saja. Kalaupun di pot yang berair, bisa dikasi ikan cupang supaya jentik bisa dimakan ikan," katanya.
Ia mengatakan selama tahun 2021, jumlah penderita demam berdarah di kabupaten setempat tercatat mencapai 163 kasus, empat orang di antaranya meninggal dunia.
"Oleh karenanya, momen musim hujan harus betul-betul diwaspadai. Caranya dengan menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 5 M, yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk," tukasnya.
Baca Juga: Pemkot Madiun Gelontor Rp 9 Juta Per RW untuk Mencegah DBD
Dinkes, kata Ani, juga telah meminta kader jumantik segera bergerak mengawasi penyebaran jentik-jentik nyamuk demam berdarah di sekitar RT atau RW masing-masing.
Berita Terkait
-
Mengenali Gejala dan Tanda DBD, Jangan Sampai Lengah!
-
2025: Warga Jakarta Terpapar DBD Capai 1.416 Orang, Terbanyak Jakbar!
-
Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Pramono Kumpulkan Jajaran Besok
-
Menghadapi DBD di Musim Hujan: Anak dan Dewasa Sama Rentannya
-
KKN Unila Gandeng Karang Taruna Warga Makmur Jaya Gelar Sosialisasi DBD
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling