SuaraMalang.id - Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menegaskan supaya Reza Fahd Adrian wisatawan positif Covid-19 memenuhi pemanggilan kepolisian.
"Yang bersangkan dipanggil ada pertanggungjawaban terhadap Undang-Undang Karantina Kesehatan dan sudah buat gaduh Kota Malang," kata dia, Selasa (8/2/2022).
Kendati telah beri klarifikasi melalui media sosial, polisi tetap meminta yang bersangkutan hadir ke Mapolresta Malang Kota.
"Mau unggah (klarifikasi) sekalipun penyidik akan menunggu kehadiran yang bersangkutan untuk diambil keterangan," sambung dia.
Disinggung apakah akan ada penjemputan paksa jika Reza tetap tidak hadir memenuhi panggilan polisi, Kombes Budi menjawab diplomatis.
"Kita tunggu semoga yang bersangkutan termasuk warga negara yang patuh hukum karena sudah bikin gaduh," tutupnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batu mengaku kesulitan untuk melakukan pelacakan kemana saja wisatawan positif Covid-19 beserta keluarganya itu singgah. Pemkot Batu berharap agar Reza memenuhi panggilan polisi dan memberi penjelasan rinci.
Seperti diberitakan sebelumnya, akun instagram pasien Covid-19 yang keluyuran di Kota Malang dan Kota Batu akhirnya buka suara.
Akun instagram @luckyreza itu mengatakan, dirinya atas nama Reza Fahd Adrian meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kota Batu dan Malang atas kegaduhan yang dibuatnya.
Baca Juga: Heboh Wisatawan Positif Covid-19 Plesiran di Batu Malang Bikin Pemda Kelimpungan
Reza pun menuliskan niat awalnya adalah untuk berobat ke Yogyakarta dan mengajukan cuti awal bulan.
"Karena saya menderita ginekosmastia/tumor payudara," tulisnya.
Reza melanjutkan, karena waktu yang senggang dan tidak ramai orang liburan, dia dari Samarinda ke Jakarta. Dia pun mengaku sudah melakukan tes antigen dan PCR.
"Kami sekeluarga sudah antigen dan PCR dalam kondisi negatif, istri dan anak-anak berangkat lebih dulu tanggal 16 Januari 2022 dan saya menyusul begiyu saya sampai di Jakarta tanggal 19 Januari 2022," tulisnya.
Dari Jakarta, Reza dan keluarga langsung menuju ke Yogyakarta. Tujuannya adalah untuk berobat sekaligus kelilonh Yogyakarta.
"Kami melanjutkan perjalanan darat untuk berobat di Yogyakarta dan keliling Yogya dgn sekitarnya kondisi juga belum ada gejala apa-apa," tulisnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur
-
BREAKING NEWS! Ini Daftar Nominasi Pemain Terbaik dan Penghargaan BRI Liga 1 2024/2025
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban