SuaraMalang.id - Sepandai-pandai tupai meloncat pada akhirnya jatuh juga. Ini seperti cerita maling ponsel di Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ).
Gegara tak mematikan ponsel hasil curiannya, keberadaan si maling terlacak lantas dijebak pemiliknya. Alhasil, saat ditangkap dia segera digebuki ramai-ramai sampai babak belur.
Pelaku kemudian diserahkan ke polsek setempat. Peristiwa ini terjadi di Lekok Pasuruan. Hal ini disampaikan Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Kamarudin.
Kronologisnya, pelaku Muhamad Amin (28) mendatangi lapak durian milik tetangga satu kampung di desa Gejugjati, Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Dilaporkan Pakai Pil Koplo, Muhammad Taufik Dibekuk Saat Main PS di Rental Playstation
Saat itu korban sedang pergi ke kamar mandi di dekat lapak duriannya. Melihat handphone merek Oppo F11 milik korban yang tertinggal, pelaku tanpa ragu mencuri HP tersebut.
"Kejadian sekitar jam 05.30 WIB, pelaku saat itu sudah mengamati dan melihat lapak durian yang kosong. Sehingga pelaku mendekat dan mengambil HP merk Oppo F11 yang di taruh diatas meja," ujar Kamarudin, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (07/02/2022).
Namun sayangnya, si pelaku lupa mematikan HP yang telah dicurinya, sehingga mudah dilacak oleh korban.
Menyadari HP miliknya masih berada tidak jauh dari TKP, korban bersama perangkat desa setempat mencoba menjebak pelaku.
Pelaku kemudian dihubungi perangkat desa bernama Imron yang berpura-pura ingin membeli hp tersebut. "Setelah di pancing dengan cara diajak ketemu untuk dilakukan penebusan, pelaku langsung mengiyakan," katanya.
Baca Juga: Politisi PKB Dicecar 17 Pertanyaan Terkait Dugaan Korupsi BOP di Kabupaten Pasuruan
Ketika pelaku datang di pendopo desa Gejugjati sambil membawa HP hasil curiannya tersebut, ternyata sejumlah warga dan perangkat desa sudah berkumpul untuk menangkap pelaku. Dikabarkan pelaku sempat dimassa sebelum akhirnya diserahkan ke pihak berwajib.
"Setelah ditangkap pelaku langsung dibawa ke Polsek Lekok untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Pemandian Alam Banyu Biru, Spot Terbaik untuk Berenang di Kolam Alami
-
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
-
Wisata Kebun Pak Budi, Tempat Wisata untuk si Pencinta Pertanian di Pasuruan
-
Agrowisata Bhakti Alam, Wisata Alam dengan Konsep Pertanian di Pasuruan
-
Reco Kembar, Tempat Pemandian Alami dengan Pesona Dua Buah Batu yang Ikonik
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi