SuaraMalang.id - Arema FC hanya bisa bermain imbang 1-1 saat melawan Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 di pekan ke-23 kemarin.
Gol tendangan salto Carlos Fortes yang berhasil menggagalkan kemenangan Persija atas Arema FC. Persija sejatinya unggul terlebih dahulu pada babak pertama berkat gol Marko Simic.
Hasil tersebut memperpanjang catatan tanpa kekalahan Arema FC di Liga 1 musim ini. Terakhir kali skuad "Singo Edan" takluk dari lawannya terjadi pada 19 September 2021 kala mereka mengakui keunggulan PSS dengan skor 1-2.
Arema FC pun belum tergoyahkan dari puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi 48 poin dari 23 laga. Sementara Persija tertahan di peringkat keenam dengan 33 poin dari 23 pertandingan.
Baca Juga: Empat Pemain Sembuh dari COVID-19, Persebaya Surabaya Siap Tempur Hadapi Persipura
Namun mengomentari hasil laga, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menuding Persija sengaja mengulur-ulur waktu saat kedua tim berlaga di Bali, Sabtu (5/2) malam.
"Persija sering mencoba untuk menghentikan pertandingan. Tindakan seperti itu tak bagus untuk sepak bola," ujar Eduardo, seperti dikutip dari Antara, Minggu (06/02/2022).
Juru taktik asal Portugal itu merasa kecewa dengan sikap pemain Persija yang dianggapnya kerap sengaja terjatuh agar wasit menghentikan laga sejenak.
Almeida menyebut, Persija seharusnya lebih berani menuntaskan pertandingan dengan permainan terbuka daripada menerapkan hal seperti itu.
"Seharusnya wasit bisa memberikan tambahan waktu lima menit dalam pertandingan itu," tutur Eduardo. Pernyataan Eduardo tersebut mendapatkan tanggapan dari asisten pelatih Persija Ferdiansyah.
Baca Juga: Terdiri dari Pelatih dan Pemain, 27 Anggota Skuad Persib Bandung Jalani Karantina
Ferdiansyah mengakui bahwa beberapa pemainnya memang terjatuh di lapangan, tetapi itu karena memang cedera dan bukan bagian dari strategi Persija untuk menghalangi Arema merebut tiga poin.
"Ada pemain yang terganggu cedera seperti cedera hamstring tetapi mereka tak mau diganti. Mereka mau berjuang. Jadi itu bukan taktik kami," tutur Ferdiansyah.
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
FIFA Nilai Persib Klub Paling Profesional se-Indonesia, Bobotoh: Semoga Jadi Pelecut Buat Klub Lain
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa