SuaraMalang.id - Wali Kota Malang Sutiaji baru saja melakukan sidak di bangunan beberapa sekolah di Kota Malang, Jawa Timur. Dalam sidaknya tersebut, dia menemukan kondisi bangunan yang tidak layak.
Dalam video yang diunggah di akun instagram pribadinya di @sam.sutiaji, terlihat Sutiaji dan rombongan mengunjungi beberapa proyek pembangunan sekolah. Beberapa sekolah itu antara lain SMPN 27 Malang dan SMPN 28 Malang.
Dalam video terlihat Sutiaji mengecek kondisi bangunan sekolah yang masih dalam proses renovasi tersebut. Dia pun menemukan tegel atau ubin yang rusak. Padahal bangunan masih baru.
Dia menginjak salah satu tegel yang terlihat masih baru. Namun, tegel tersebut justru pecah. Sementara pada bagian dalamnya tampak kosong.
Dalam keterangan unggahan tersebut, dia mengatakan jika pemerintah harus turut hadir dalam kehidupan masyarakat. Terutama dalam hal pelayanan.
"Pemerintah harus hadir dalam kehidupan masyarakat. Dalam kehadiran itu, perlu untuk total. Penuh, utuh, menyeluruh," tulisnya.
Dia pun meminta agar pihak kontraktor harus amanah dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
"Jangan main-main dengan amanah, harapan, dan kepercayaan dari warga masyarakat. Kalau memutuskan berani, maka lakukan sepenuh hati," lanjutnya.
Dia pun meminta agar pihak terkait bisa membenahi bangunan yang rusak tersebut.
Baca Juga: Warga Dampit Malang Curi Mobil, Panik Dikejar Pemilik hingga Oleng Tabrak Pemotor di Sidoarjo
"Periksa tegel rusak, agar dibenahi sampai tuntas. Jangan sampai kepercayaan warga masyarakat yang rusak," tutupnya.
Unggahan itu pun mengundang beragam komentar dari warganet. Namun, beberapa di antaranya mengatakan jika aksi Sutiaji tersebut meniru Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sebelumnya juga melakukan hal yang sama.
"Nirokno ganjaran rupane (menirukan Ganjar)," ucap wa***
"Terinspirasi tetangga sebelah," imbuh deddy***
"Latah yang Mayan bagus," kata edho***
"Jangan kontraktor aja pak yang disorot negatif, sesekali evaluasi kerjanya konsultan pengawas di setiap proses pekerjaan. mana kinerjanya? bukan hanya pekerjaan selesai baru di komplain, apalagi main injak injak sembarangan. untung yang diinjak keramik, coba kalo itu Granit dan sampe stock habis pasti yang mumet kontraktor (beda produksi bakal beda seri dan beda warna)," tulis mahfud***
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BRI Hadirkan Penawaran Eksklusif bagi Nasabah Pengguna BRImo, Diskon Nonton Konser Babyface!
-
Kapitalisasi Pasar Besar, BRI Sabet Penghargaan di Ajang Top 50 Emiten 2025
-
Malam Minggu Anti Bokek! Klaim DANA Kaget Sekarang Dan Banjir Rezeki
-
Rawon Lovers Merapat, Ini 5 Warung Rawon di Malang yang Murah, Enak, dan Legendaris
-
BRI Terus Memperluas Jangkauan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok