Disergap Polisi Saat Beraksi, Dua Bandit Curanmor di Mojokerto Dibedil Kakinya

SuaraMalang.id - Kasus pencurian sepeda motor memang marak akhir-akhir ini di sejumlah daerah, termasuk di Mojokerto. Dalam sebuah operasi, polisi setempat menangkap berhasil menangkap tiga bandit curanmor ini.

Dari penangkapan tersebut, dua diantaranya dibedil polisi. Dalam beraksi, mereka sebenarnya terdiri dari empat orang. Namun dalam penyergapan satu orang berhasil kabur. Sementara tiga berhasil dibekuk.

Penyergapan ini terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Jayanegara Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis (03/02/2022).

Seperti dijelaskan Kasat Reskrim Polresta Mojokerto AKP Hari Siswanto, penangkapan tiga pelaku curanmor RP, AP, dan FA ini bermula saat tim Resmob melakukan patroli kring.

Baca Juga: Maling Motor di Probolinggo Beraksi di 21 TKP Pakai Jaket Bertuliskan 'Polisi' Untuk Kelabui Warga dan Korban

Patroli memang digencarkan menyusul maraknya aksi curanmor belakangan ini di wilayah hukum Polresta Mojokerto.

"Kita memang tengah berupaya memberantas tindak kejahatan, utamanya curanmor yang belakangan ini mulai marak, sehingga patroli senyap kita giatkan," katanya, seperti dikutip dari jatimnet.com jejaring media suara.com, Jumat (04/02/2022).

Saat melintas sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis dini hari di depan PT Ajinomoto, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, petugas Resmob mendapati ada empat orang tengah mengutak-atik motor. Petugas yang curiga kemudian melakukan pengamatan dari kejauhan.

"Salah satu petugas kita mengenali satu orang merupakan pelaku curanmor yang pernah terekam CCTV saat beraksi," ujar Hari.

Dua tim Resmob itu pun langsung melakukan penyergapan. Saat hendak ditangkap empat orang pelaku curanmor itu berupaya kabur dan melawan. Petugas pun kemudian memberikan tembakan peringatan, namun itu tidak digubris pelaku.

Baca Juga: Mau Gasak Motor di Mojokerto, Komplotan Maling Spesialis Curanmor Ditembak

"Karena kabur dengan melawan petugas, kita mengambil tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan pelaku memberikan tembakan, timah panas. Dan ada dua yang ditembak," ucap Hari.