SuaraMalang.id - Kejayaan Desa Wadung dan Sumurgeneng Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban di Jawa Timur (Jatim) yang sempat disebut-sebut sebagai kampung miliarder kini memudar. Setelah banyak warganya mendapat ganti untung dalam rangka pembangunan kilang minyak Pertamina, kini penduduk setempat malah menjadi pengangguran karena tak memiliki pekerjaan tetap.
Padahal tak lama setelah usai pembayaran ganti untung, banyak warganya yang membeli mobil baru dan lahan, namun kondisi tersebut kini sudah tak lagi dirasakan. Banyak warga yang mengaku susah mememunhi kebutuhan hidupnya.
Seorang warga Desa Wadung Musanam mengungkapkan hal tersebut. Pria berusia 60 tahun itu, kini mengaku kesulitan mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Dia tak menyangka kini mengalami kesulitan untuk sekedar mencukupi kebutuhan keluarganya.
Kepada Bloktuban.com-jaringan Suara.com, Musanam mengaku hidup bahagia sebelum ada proyek pembangunan kilang minyak di rumahnya yang berdiri di atas lahan 117 meter persegi.
"Saya mau melepas tanah dan rumah untuk kilang karena dijanjikan dipekerjakan sebagai pembersih rumput di area kilang minyak. Pekerjaan itu masih mampu saya kerjakan meskipun sekarang usia sudah 60 tahun," ujarnya.
Uang Rp 500 juta yang didapatnya dari menjual lahannya kini sudah dibelikan rumah dan lahan di kampung baru yang berada di Desa Wadung.
Meski begitu, ia masih menantikan realisasi tawaran pekerjaan yang pernah dijanjikan saat akan melepas tanahnya kala itu.
Menjelang satu tahun setelahnya, nasib Musanam semakin tak menentu. Enam ekor sapi yang dimilikinya kini sisa tiga ekor karena dijual untuk bisa melanjutkan hidup, setelah tak lagi memiliki pekerjaan. Pun terkadang, ia mengandalkan pendapatan dari anak menantunya untuk sekedar makan.
Harapan anak menantunya dipekerjakan di Kilang Minyak juga sebatas mimpi. Ia memutuskan bergabung dengan paguyuban pemuda enam desa demo di Kilang GRR Tuban untuk menagih janji Pertamina dipekerjakan di penyiapan lahan tahap 4 di tahun 2022.
Baca Juga: Warga Kampung Miliarder Tuban yang Viral Beli Mobil Rombongan Sekarang Menyesal Jual Tanahnya
"Harapan saya tinggal ini. Setiap hari saya terus diomeli istri karena menganggur. Sapi terus menerus berkurang untuk makan sehari-hari," katanya.
Nasib serupa ternyata juga dialami warga lainnya, Mugi. Senasib sepenanggungan dengan Musanam, Mugi kini juga kehilangan pekerjaan usai lahan 2,4 hektare miliknya dijualnya. Lahan yang menjadi tempatnya menggantungkan hidup itu, terjual Rp 2,5 miliar.
Padahal dari lahan seluas itu, Mugi kerap bisa memanen dari hasil panen dan mendapat untung Rp 40 juta sekali panen.
"Sekarang ada perasaan menyesal karena sudah menjual lahan. Dulu lahan saya ditanami jagung dan cabai dan setiap kali panen bisa meraup Rp 40 juta tapi sekarang saya tak punya pendapatan lagi," katanya.
Diakuinya, uang Rp 2,5 miliar tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sementara sisanya ditabung.
Pun tak hanya itu, ia juga mengaku awalnya tak berniat menjual lahan pertaniannya untuk pembangunan Kilang Minyak. Namun bujuk rayu petugas yang bernegosiasi untuk membebaskan lahan miliknya akhirnya membuatnya berubah pikiran hingga akhirnya melepas tanah garapannya itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025