SuaraMalang.id - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah sebulan ini berada di tanah air setelah menjalani operasi medis di Mayo Clinic Amerika Serikat.
Ia mengabarkan kondisinya itu lewat akun Facebook pribadinya. Dalam unggahannya tersebut SBY mengabarkan kalau operasi berjalan baik dan saat ini Ia sudah kembali menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Perlu saya kabarkan kepada para followers Facebook bahwa sekitar 1 bulan ini saya telah berada kembali di tanah air. Alhamdulillah operasi medis yang saya jalankan di Mayo Clinic, Amerika Serikat berhasil dengan baik," demikian tulis SBY di akun FB-nya, Minggu (23/01/2022).
Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendoakan keselamatan tersebut. SBY mengaku, setelah melakukan operasi di Paman Sam tersebut, dirinya kembali melakukan aktivitas dan hobinya seperti melukis.
Baca Juga: Bendahara Demokrat Balikpapan Jadi Tersangka Korupsi, Anak Buah Moeldoko Minta KPK Periksa AHY
"Kini saya kembali menggeluti hobi saya melukis. Berikut ini saya persembahkan foto tiga lukisan pemandangan alam yang menggambarkan suasana musim gugur dan musim dingin, sebagaimana yang saya rasakan ketika menjalani medical treatment di Rochester, Minnesota," tulisnya.
"Semoga para sahabat bisa menikmati 3 karya saya tersebut. Saya berdoa agar kita semua selalu berada dalam keadaan sehat," ujarnya melanjutkan.
Sebelumnya, mantan Ketum Partai Demokrat itu didiagnosis menderita kanker prostat berdasarkan pemeriksaan metode Magnetic resonance imaging(MRI), biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan.
Setelah mengetahui hal itu, SBY langsung memberitahukan kabar kondisi kesehatannya tersebut kepada Presiden RI Jokowi. SBY menghubungi Jokowi untuk melaporkan rencananya berobat ke luar negeri.
Setelah itu, SBY menyampaikan operasi kanker prostat yang dialaminya dilakukan di Mayo Clinic, Rochester, AS berjalan lancar. Saat ini, kata dia, dirinya sedang menjalani proses pemulihan.
Baca Juga: Minta KPK Segera Panggil Gibran dan Kaesang, Pengamat Ungkit Penangkapan Keluarga SBY
"Saya masih melakukan pemulihan atau recovery setelah operasi besar itu yang saya lakukan di Rochester, hari ini saya juga melakukan kontrol. Sejauh ini pasca-tindakan yang dilaksanakan 11 hari yang lalu tim dokter menyimpulkan bahwa apa yang saya alami sesuai perkiraan bagi siapapun yang menjalani operasi pengangkatan kanker prostat," katanya dalam sebuah video.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bendahara Demokrat Balikpapan Jadi Tersangka Korupsi, Anak Buah Moeldoko Minta KPK Periksa AHY
-
Minta KPK Segera Panggil Gibran dan Kaesang, Pengamat Ungkit Penangkapan Keluarga SBY
-
KPK Tak Segera Usut Gibran dan Kaesang, Nama Besan SBY Disinggung
-
Prabowo Bertemu SBY, Pengamat: Mungkin PDIP-Gerindra Tak Jadi Terwujud
-
Pertemuan Prabowo dan SBY Jadi Sorotan, Nama AHY Ikut Disebut
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Harga Sejutaan Terbaik 2025, Layar Besar Performa Gahar
-
Erick Thohir Semringah Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban