Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 19 Januari 2022 | 22:09 WIB
Ilustasi Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kota Malang. (AFP)

SuaraMalang.id - Kota Malang meningkatkan kewaspadaan kasus demam berdarah dengue (DBD). Tercatat sudah ada 35 kasus DBD di wilayah setempat pada awal Januari 2022.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr. Husnul Muarif mengatakan sebanyak 35 kasus DBD itu tersebar di lima kecamatan.

"Memang ada peningkatan, namun fluktuatif. Sampai dengan hari ini jumlahnya 35 kasus DBD," katanya seperti diberitakan Antara, Rabu (19/1/2022).

Merespon peningkatan kasus DBD tersebut, lanjut Husnul, pihaknya terus mengingatkan kepada warga untuk tindakan pencegahan, yakni berupa pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Baca Juga: Belasan Siswa dan Guru MAN 2 Kota Malang Terkonfirmasi Positif COVID-19

Ia menambahkan, bagi warga yang mengalami gejala DBD diharapkan bisa segera menghubungi atau datang ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. 

"Sebarannya merata. Kami melakukan edukasi untuk warga terkait tindakan pencegahan dan segera menghubungi faskes jika ada gejala," katanya.

Pemerintah Kota Malang sebelumnya menyatakan akan memperkuat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, bukan hanya untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, namun juga untuk mewaspadai penambahan kasus DBD.

Para lurah dan camat yang ada di wilayah tersebut, diminta untuk benar-benar bisa memperhatikan kondisi lingkungan seiring dengan adanya peningkatan kasus DBD pada awal 2022.

Pemerintah Kota Malang juga telah menyampaikan prosedur standard untuk penanganan DBD dan antisipasi COVID-19 yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan mengutamakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), demikian Husnul Muarif .

Baca Juga: Dua Pekan di Januari 2022, Dinkes Kulon Progo Sudah Catat 116 Kasus Demam Berdarah

Load More