SuaraMalang.id - Perkembangan teknologi memang tak bisa dihindarkan. Kabar terbaru datang dari perusahaan teknologi dunia, Microsoft.
Perusahaan yang didirikan Bill Gates itu menggelontorkan dana sebesar USD 69 miliar atau setara Rp 990 triliun untuk membeli pengembang gim "Call of Duty" yaitu Activision Blizzard untuk mempersiapkan masa depan metaverse versinya.
Akuisisi tersebut menjadikan Microsoft sebagai perusahaan teknologi ketiga yang terbesar secara global setelah Tencent dan Sony.
Kesepakatan itu diumumkan Microsoft dan menjadi kesepakatan terbesar di industri gim sepanjang sejarah. Gim adalah kategori hiburan paling dinamis dan menarik di semua platform saat ini.
Baca Juga: Cara Membuat Daftar Isi Otomatis Via Microsoft Word dengan Mudah
"Gim akan memainkan peran kunci dalam pengembangan platform metaverse," kata Kepala Eksekutif Microsoft Satya Nadella, Rabu (19/01/2022).
Tentunya langkah Microsoft ini sejalan dengan langkah perusahaan- perusahaan multinasional AS yang bersiap- siap mendirikan ruang virtual di metaverse.
Sebuah dunia baru yang memungkinkan banyak orang melakukan aktivitas baik bekerja, bermain, bersosialisasi layaknya kehidupan di film “Ready Player One”.
Sebagai perusahaan yang telah sukses dengan pengembangan cloud-nya, Microsoft meningkatkan saham milik Activision secara signifikan yang belakangan mengalami penurunan.
Padahal sebelum adanya kesepakatan itu, saham Activision mengalami penurunan hingga 37 persen akibat kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan CEO Activision yaitu Bobby Kotick.
Baca Juga: Metaverse: Menjanjikan, Tetapi Sembunyikan Masalah Serius
Activision yang juga mengembangkan gim “Overwatch” dan “Candy Crush”, nampaknya akan memiliki CEO baru bila akuisisi ini berjalan sangat mulus.
Tidak secara langsung spesifik menyebut Bobby Kotick, Nadella menyebut diperlukan orang yang tepat untuk memiliki budaya baru di Activision saat ditanya mengenai pemimpin perusahaan itu kelak.
"Sangat penting bagi Activision Blizzard untuk mendorong komitmen budaya yang diperbarui, keberhasilan akuisisi ini akan bergantung padanya," katanya.
Perusahaan analitik data Newzoo menyebutkan adapun keuntungan akuisisi Microsoft dan Activision ini memungkinkan pangsa pasar Microsoft melonjak jadi 10 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 6 persen.
Setelah memiliki 25 juta pelanggan dari layanan gim cloud miliknya, Microsoft juga akan mendapatkan 400 juta pengguna aktif bulanan di Activision.
Tentunya ini perlu menjadi sorotan karena komunitas ini nantinya akan berperan besar dalam pengembangan metaverse Microsoft. ANTARA
Berita Terkait
-
Bill Gates Hanya Wariskan Kurang dari 1% Kekayaan pada Ketiga Anaknya, Satu Orang Dapat Berapa?
-
2 Karyawan Microsoft Dipecat karena Protes Kerja Sama AI dengan Militer Israel
-
Microsoft Tunda Proyek Pembangunan Pusat Data di Indonesia, Ada Apa?
-
Penampakan Konsol Genggam Xbox Misterius Beredar, Bukan Project Kennan?
-
Waspada Serangan Phising di Mudik Lebaran, Ini Modus dan Cara Hindarinya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa