SuaraMalang.id - Sebuah video mayat pria mengapung di Sungai menggegerkan warga Desa Bomo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ).
Mayat pria tengkurap tersebut pada akhirnya diketahui sebagai kakek-kakek warga setempat. Dalam video itu nampak sekujur tubuhnya sudah membengkak.
Kapolsek Rogojampi Kompol Sudarsono membenarkan hal itu. Ia mengatakan warga yang melihat mayat yang mengapung itu segera melapor ke pihak desa dan diteruskan kepada pihak kepolisian.
Mayat ditemukan Selasa (18/1/2022), sekitar pukul 06.30 WIB. Untuk kronologisnya, mayat ditemukan seorang warga yang hendak pergi ke sawah.
Baca Juga: Kecelakaan 4 Kendaraan di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, 11 Orang Jadi Korban
"Berawal saat warga Bomo akan pergi ke sawah, melewati sungai setempat. Tanpa disengaja warga menemukan mayat yang mengambang di tengah sungai itu," ungkap Darsono, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (18/01/2022).
Usai mendapatkan laporan, pihak kepolisian bersama TNI dan masyarakat setempat mendatangi tempat ditemukannya sosok mayat itu. Setelahnya, mayat tersebut dilakukan evakuasi.
"Kemudian kita lakukan pemeriksaan medis. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat tersebut," kata Darsono.
Dia menambahkan, identitas korban langsung diketahui sesaat ditemukan, dikarenakan pihak keluarga juga tiba di lokasi.
"Ada pihak keluarga juga di lokasi. Pihak keluarga menyampaikan sudah tiga hari korban tidak pulang ke rumah," katanya.
Baca Juga: Tubuh Warga Banyuwangi Ini Melepuh Akibat Disiram Air Panas, Padahal Niatnya Melerai Pertengkaran
Masih Darsono, diketahuu korban berjenis kelamin perempuan, berinisial R, diperkirakan berumur 75 tahun asal Desa Bagorejo, Kecamatan Srono. "Informasi dari keluarga korban punya penyakit lupa atau pikun," ujarnya.
Pihak keluarga pun menerima dengan ikhlas kepergian korban. Oleh sebab itu, keluarga enggan melakukan autopsi dan memilih langsung memakamkan jenazah.
"Pihak keluarga menerima. Kemudian keluarga menyatakan tidak untuk dilakukan autopsi. Korban kemudian kami serahkan untuk dilakukan pemakaman," kata Darsono menegaskan.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi