SuaraMalang.id - Informasi penting bagi kalian yang sekarang lagi diet. Ternyata diet sehat itu tidak melulu soal turunnya berat badan.
Hal ini disampaikan Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia Cut Hafiah. Ia mengatakan diet tidak semata-mata soal jumlah atau nilai. Lebih dari itu.
Menurut dia, diet sehat itu mengubah pola semuanya, mulai dari pola makan yang semula mengonsumsi camilan berlebihan menjadi lebih terarah dan makan lebih teratur. Kemudian dari yang semula terlalu sering sendeter atau banyak duduk menjadi mulai bergerak misalnya berolahraga rutin.
"Diet bukan semata-mata jumlah atau nilai. Bukan dari berapa banyak tetapi bagaimana mengubah semuanya (pola hidup)," ujarnya seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (14/12/2021).
Pada akhirnya, penurunan berat badan yang memang ingin dicapai seseorang dari upaya diet mencakup perubahan gaya hidup menjadi sehat.
"Penurunan berat badan sukses bukan sebanyak-banyaknya tetapi mengubah gaya hidup yang tadinya sedentary lifestyle sekarang berolahraga terus, yang tadinya snacking berlebihan sekarang lebih terarah," kata Hafiah.
Di sisi lain, upaya diet sehat juga mencakup menerapkan pola tidur tepat waktu demi menjaga metabolisme tetap baik, seperti yang dilakukan penyanyi Reza Artamevia.
Berawal dari kebiasaan mengemil, stres akibat terbatasnya aktivitas dan ruang gerak, berat badan pun Reza naik hingga 73,4 kg. Dia lalu termotivasi untuk hidup lebih sehat dengan konsisten mengikuti program diet sehat. Setelah mengikuti diet, dia bisa menurunkan berat badannya dalam dua pekan.
"Diet bukan semata defisit kalori. Jadi, perbaiki pola hidup misalnya makan teratur, makan lebih sehat, dibantu treatment-treatment seperti obat dan tindakan, serta olahraga," tutur Hafiah.
Baca Juga: Bobotnya Sempat Tembus 87 Kg, Ini Tips Menurunkan Berat Badan ala Vicky Shu
Dia mengatakan, saat ini masih banyak orang yang mengeluh bertambahnya berat badan karena kebiasaan tidak sehat yang dikembangkan. Hal ini sebenarnya dapat dicegah dengan menerapkan disiplin dalam mengatur pola makan yang sehat dengan gizi seimbang.
Menurut Hafiah, hal terpenting jangan lupa sarapan dan kurangi camilan manis atau minyak berlebihan, perbanyak asupan buah sebagai tambahan antioksidan dan berolahraga ringan di rumah agar berat badan bisa lebih terjaga.
Penelitian memperlihatkan stres dapat mengubah asupan makanan secara keseluruhan. Kondisi ini dapat membuat seseorang kurang mampu mengendalikan keinginannya untuk terus makan. Akibatnya, yang tadinya ingin menurunkan berat badan malah kesulitan untuk mengontrol pola makannya.
Hal ini kemudian mendorong Founder SKYN Clinic Yoyo Hartoyo menyuarakan program menurunkan berat badan yang menyenangkan tanpa membuat pasien merasa stres dalam menjalaninya.
Salah satu program yang dia suarakan yakni diet sehat "Berharap Tak Berlemak", atau dikenal juga dengan diet D8.
Program diet ini dipersonalisasikan berdasarkan kebutuhan setiap pasien dan diklaim bisa membantu pasien menurunkan berat badan hingga 35 kg dalam 4 bulan. ANTARA
Berita Terkait
-
Bobotnya Sempat Tembus 87 Kg, Ini Tips Menurunkan Berat Badan ala Vicky Shu
-
Kurang dari 3 Bulan Turun 14 Kg, Ini Rahasia Diet Cynthia Lamusu
-
Tips Diet ala Natasha Wilona, Tetap Bisa Ngemil dan Makan Nasi
-
Tips Diet ala Maia Estianty, Rahasianya Bukan Cuma Mengatur Pola Makan
-
Arya Saloka Blak-blakan soal Tubuh Atletisnya, Ini Tipsnya!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
BRI dan Rumah BUMN BRI Dorong UMKM JJC Rumah Jahit Tembus Pasar Global
-
Akhir Pekan Auto Cuan, 5 Link DANA Kaget Siap Diklaim Hari Ini
-
Jadwal Panas BRI Super League: Arema Hadapi Juara Bertahan, PSM Incar Kemenangan Perdana
-
Investor Global Naikkan Target Price BBRI, BRI Peroleh Alokasi Dana Rp55 Triliun
-
Jutaan Debitur UMKM Manfaatkan KUR BRI Bernilai Total Rp114,28 Triliun