SuaraMalang.id - Sebuah video yang memperlihatkan Bupati Lumajang Thoriqul Haq tengah memarahi sejumlah sopir truk, viral di media sosial. Thoriq tampak kesal karena masih ada sopir dan penambang pasir yang nekat menambang di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook Lumajangtv.
Dalam video terlihat Thoriq yang saat itu mengenakan seragam berwarna oranye tengah menghentikan sejumlah sopir truk pasir yang diduga akan memasuki kawasan terdampak Gunung Semeru.
"Koncone samean iku mati pak, kenek lahar pak. Mosok gak due empati rek ngene iki rek (teman anda itu meninggal pak, terkena lahar pak. Masak tidak ada empatinya)," ujar Thoriq kepada dua orang sopir truk.
Sopir tersebut lantas hanya menganggukkan kepalanya.
Selanjutnya, Thoriq juga memarahi sopir truk lainnya. Dia mengatakan, jangan menjadikan alasan ekonomi kemudian tidak menaruk empati kepada teman satu profesi lainnya.
"sementara alasan hanya ekonomi, sementara yang disana mati pak. Koncone samean due anak, due bojo ditinggal, uripe ditinggal," kata Thoriq dengan nada tinggi.
Sopir truk tersebut tampak beberapa kali menjawab apa yang dilontarkan Bupati Lumajang itu.
"Koncone samean sing mati-mati iku lho gak ketemu. Tontok en koncone samean sing mati iku (Teman anda yang meninggal itu lho belum ketemu. Lihat teman anda yang meninggal itu)," kata Thoriq kepada sopir lainnya yang diduga hendak masuk area terdampak letusan Gunung Semeru.
Baca Juga: Lokasi Bencana Erupsi Gunung Semeru Jadi Tempat Selfie, Warganet: RIP Empati
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"Jadi pemimpin memang susah dak onok apik e, berfikir gawe akal sehat posisi ini bencana nasional NASIONAL. yg meningga dak 1/2 dan yg belum ketemu berapa orang harap maklum kalu pak Thoriqul marah2 selam bencana di pengungsi an," ujar Atho***
"Semoga sopir truk bisa nyari alternatif lain paling tidak menambang dulu di tempat itu," ucap @trisi***
"Pak torik memang jos," kata MrBab***
"Disisi lain yo sakno para supir yng mencari nafkah disisi lainnya yo sakno petugas seng goleki korban rong ketemu , semoga ada jln lainnya," timpal Nan***
"Yo i..karuan kancane ae orong ketemu kok ws kate golek pasir...kuping e iku g ngrungono opo..le kocone kepedem orong ketemu...gek wong edi lo iku...gk katen iku...kunu kon ngadah i pasir panas iku...ben melocot pisan...," ujar Wawa***
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa