Biar Kapok, Polisi Amankan Belasan Pelajar Situbondo yang Siap-siap Mau Tawuran

SuaraMalang.id - Sejumlah remaja semuanya masih berstatus pelajar diamankan kepolisian Situbondo sedang bersiap-siap mau tawuran, Rabu (01/12/2021) siang.

Tengah hari itu polisi yang mendapat informasi dari masyarakat segera bergerak cepat menuju lokasi yang akan dijadikan sebagai lokasi tawuran.

Saat itu, Petugas Samapta Polres Situbondo yang dipimpin Brigpol Ari Satria bersama anggota dibantu Babinsa dan warga setempat, berhasil melerai tawuran antar pelajar tersebut.

"Selain berhasil melerai kedua kubu pelajar yang terlibat tawuran, belasan pelajar tersebut juga kami amankan ke Mapolres Situbondo," tutur Brigpol Ari, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Kamis (02/12/2021).

Baca Juga: Anggota Polisi Situbondo Dipecat Setelah Terjerat Banyak Kasus Berat

Seperti dijelaskan Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Ahmad Sutrisno, belasan pelajar yang terlibat tawuran segera diamankan di Mapolres Situbondo dari lokasi.

"Dari hasil pemeriksaan petugas, dua kubu pelajar ini mengaku dari Alasmalang dan Panarukan. Tawuran dipicu permasalahan pribadi," kata Iptu Ahmad Sutrisno.

Polisi kemudian menghubungi guru sekolahan mereka serta orangtua. Setelah diberi pembinaan dan menulis pernyataan, belasan remaja tersebut dibolehkan pulang dan dikembalikan ke orang tuanya masing masing.

"Belasan remaja dari kedua kubu pelajar tersebut, melalui KBO Samapta Polres Situbondo Iptu Mardi Hartoyo, dimediasi dan disaksikan oleh orang tua dan guru sekolah masing masing,, setelah mengisi pernyataan, diperbolehkan pulang "tuturnya.

Kami mengimbau, sambung Iptu Ahmad Sutrisno, apabila ada permasalahan, agar tidak melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat. Terutama pelajar dan remaja, karena bisa merugikan diri sendiri juga menyusahkan orangtua

Baca Juga: Pantai Pasir Putih Situbondo, Memiliki Pesona Keindahan Bawah Laut yang Mengagumkan

"Apabila kejadian serupa terjadi lagi, petugas tidak akan segan segan menindak tegas. Apabila terulang kembali, dikawatirkan berakibat terjadi tindak pindana," katanya menegaskan.