SuaraMalang.id - Korban pencabulan dan kekerasan anak di Kota Malang, Jawa Timur kondisinya kian membaik. Remaja berusia 13 tahun tersebut telah bisa menyampaikan keterangannya kepada penyidik.
Dalam agenda pemeriksaan tersebut, korban juga didampingi tim trauma healing dan juga kuasa hukum serta ibu korban.
"Terkait anak sendiri alhamdulillah kondisinya mulai membaik. Korban sudah bisa dimintai keterangan. Kebetulan dari Polresta Malang Kota ada tim trauma healing yang aktif memberi pendampingan psikis kepada korban. Sehingga korban alhamdulillah sudah bisa kita mintai keterangan," ujar Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo di Mapolresta Malang Kota, Senin (29/11/2021).
Dari pemeriksaan tersebut, lanjut Tinton, korban menuturkan kronologis yang dialami.
Baca Juga: Mensos Beri Pendampingan dan Motivasi pada Anak Korban Pelecehan di Malang
"Sementara ini apa yang sudah disampaikan korban sudah kami masukkan ke dalam berita acara pemeriksaan. Semua sama dengan Polresta. Nggak ada masalah. Sesuai dengan apa yang kami sampaikan di media, itulah kejadian yang sebenarnya," ujarnya.
Sementara itu, saat ini proses hukumnya masih dalam tahap satu pemberkasan sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Malang.
"Kami pemberkasan dulu tahap satu ya. Kami minta koreksi kepada Kejaksaan. Apabila ada kekurangan kami akan segera lengkapi dan secepatnya kalau bisa hari ini kami limpahkan ke Kejaksaan," kata Tinton.
Tinton meyakini proses hukum akan berlanjut ke tahap penuntutan para tersangka.
"Saksi kami sudah cukup banyak. Saya tidak menghitung berapa banyak tapi sudah cukup banyak. Dan saya rasa itu cukup dan bisa kami lanjutkan ke proses penuntutan," ujarnya.
Baca Juga: Pendidikan Anak Korban Pencabulan di Malang Dijamin Pemerintah
Sebagai informasi, polisi sebelumnya telah menetapkan tujuh tersangka yang merupakan anak di bawah umur. Dua tersangka merupakan pasangan suami istri dan perannya adalah tersangka pelecehan seksual atau pencabulan dan tersangka pengeroyokan.
Kasus ini menjadi perhatian publik, termasuk para pejabat lantaran video yang merekam penganiayaan korban sempat viral di media sosial.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial