SuaraMalang.id - Sebanyak 59 desa di Kabupaten Jember Jawa Timur secara serentak menggelar pilihan kepala desa (Pilkades), Kamis (25/11/2021).
Pilkades ini diikuti 214 calon kades yang terdiri dari 190 pria dan 24 perempuan. Sementara jumlah calon kades petahana sebanyak 24 orang.
Antusiasme warga terhadap pilkades ternyata juga sangat tinggi. Partisipasi pemilih dalam pilkades ini mencapai 80 persen, lebih tinggi ketimbang partisipasi pemilih di pilkada setempat tahun lalu yang hanya 53 persen.
"Antusiasme masyarakat dalam pesta demokrasi di tingkat desa cukup tinggi berdasarkan pemantauan yang sudah kami lakukan di beberapa tempat pemungutan suara (TPS)," kata Bupati Jember Hendy Siswanto, seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/11/2021).
Baca Juga: Pilkades Dairi Sumut Ricuh, Kotak Suara Dirusak-Petugas Terluka
"Contoh di TPS 05 di Dusun Krajan, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung tercatat jumlah pemilih sekitar 400 orang dan mereka yang menyalurkan hak pilihnya sebanyak 369 orang, sehingga tingkat partisipasi pemilih lebih dari 80 persen," tuturnya.
Menurutnya pelaksanaan pilkades serentak hingga rekapitulasi penghitungan di seluruh desa yang menggelar pilkades berjalan lancar dan aman, sehingga pihaknya mengimbau kepada calon kepala desa yang menang tidak perlu euforia berlebihan dalam merayakan kemenangan.
"Pilkades itu merupakan salah satu ajang demokrasi yang harus dirayakan dengan penuh semangat dan tanggung jawab, sehingga setelah selesai pilkades seharusnya bersatu kembali," katanya.
Hendy mengingatkan kepada semua calon kepala desa yang mendapatkan suara terbanyak dalam pemungutan suara untuk tetap menjaga kondisi di desanya kondusif dan tidak perlu beramai-ramai melakukan syukuran di tengah pandemi COVID-19.
"Kabupaten Jember masih level 3 PPKM, sehingga kami imbau semua pihak untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: Peserta Pilkades di Sumenep Ini Sudah Meninggal Tetap Dipilih, Dulang Suara Terbanyak Pula
Sementara Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni mengatakan anggota dewan juga melakukan pemantauan di sejumlah TPS di beberapa desa.
Berita Terkait
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Apa Pekerjaan Suami Bu Guru Salsa? Resmi Menikah Usai Videonya Viral
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling