Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 23 November 2021 | 17:30 WIB
Ilustrasi covid-19. (Pexels)

SuaraMalang.id - Kasus Covid-19 di Banyuwangi saat ini sudah melandai. Namun belakangan menyeruak isu gelombang 3 serangan virus asal Wuhan China itu jelang akhir tahun ini.

Merepons isu tersebut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi bakal melakukan langkah-langkah antisipasi. Salah satunya menyiapkan ruang isolasi khusus pasien Covid-19.

Hal ini seperti disampaikan Plt. Direktur RSUD Blambangan, Aisyiah Anggraeni, Selasa (23/11/2021). Ia bahkan sudah menyuapkan rencana refocusing tenaga kesehatan.

"Tiga ruang isolasi bakal kita siapkan untuk berjaga-jaga kemungkinan adanya lonjakan kasus setelah libur Natal dan Tahun Baru mendatang," katanya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.

Baca Juga: 5 Kota Hits yang Wajib Dikunjungi Saat Berlibur Keliling Pulau Jawa

Selain itu, pihaknya juga akan menambah ruang Intensive Care Unit (ICU). Kemudian refocusing tenaga kesehatan, relawan untuk kembali berkonsentrasi pada penanganan Covid-19.

Mengingat, kata dia, angka populasi kasus covid-19 saat ini tengah melandai, Sementara ini masing-masing tenaga kesehatan kembali bertugas di poli masing-masing.

"Jika memang ada peningkatan kasus, SDM itu nantinya bisa mobile, dan akan kita fokuskan kepada penanganan Covid-19. Tidak menutup kemungkinan kontrak bagi relawan akan diperpanjang apabila kinerjanya selama ini baik. Jumlah relawan saat sekitar 30 lebih," ujarnya.

Sementara untuk layanan tes Polymerase Chain Reaction (PCR), masih menurut dr. Aisyiah, di Banyuwangi bisa dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Lapkesda).

"Sementara layanan tes PCR untuk di RSUD Blambangan dan RS Yasmin, masih belum bisa dilakukan, karena saat ini masih dalam proses pengurusan izin," katanya menegaskan.

Baca Juga: Muncul Asap di Puncak Gunung Raung, Wisatawan Dilarang Mendekati Kawah

Load More