SuaraMalang.id - Sejumlah 12 kepala keluarga (KK) terdampak bencana tanah longsor Desa Tugurejo, Ponorogo, Jawa Timur masih bertahan di posko pengungsian. Mereka takut terjadi longsor susulan.
Sebelumnya, ada 9 KK menghuni pengungsian. Kekinian, bertambah menjadi 12 KK. Mereka bertahan di pengungsian dan rumah-rumah warga yang dianggap aman.
“Data sementara ini, yang sudah mengungsi ada 12 kepala keluarga atau sekitar 31 jiwa,” kata Kepala Desa Tugurejo Siswanto, mengutip dari Beritajatim.com jejaring media Suara.com, Senin (22/11/2021).
Siswanto menyebut, belum tahu sampai kapan warga terdampak bencana tanah longsir bertahan di pengungsian. Sebab longsor susulan masih berpotensi terjadi. Terlebih jika terjadi hujan deras.
Baca Juga: Jalur Alternatif Ponorogo-Pacitan Tertutup Longsor, Sementara Tak Bisa Dilewati
Pihaknya memprioritaskan penanganan warga terdampak dan evakuasi. Selain itu juga memenuhi kebutuhan pangan selama sebulan ke depan untuk para pengungsi.
“Tadi juga ada kiriman bantuan dari PMI. Berupa sembako, alat tidur, dan peralatan untuk mandi. Selain itu juga bantuan khusus untuk pengungsi balita maupun lanjut usia (lansia) seperti susu formula,” ungkap Siswanto.
Sementara itu, Wasidi, salah satu warga yang terdampak bencana tanah longsor mengatakan dirinya masih trauma, sebab hujan masih terus melanda wilayah setempat.
“Masih takut untuk pulang, ini bersama keluarga bertahan di tempat pengungsian saja,” tuturnya.
Perlu diketahui, pada Sabtu (20/11/2021), terjadi bencana tanah longsor di Dusun Tugunongko Desa Tugurejo Kecamatan Slahung Ponorogo. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, batu dan material longsor memenuhi badan jalan. Akibatnya, memutus jalan penghubung antara Desa Tugurejo, Ponorogo dengan Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Pacitan.
Baca Juga: Kalian Harus Coba, di Ponorogo Ada Jajanan Khas Roti Semir Rasa Sate Ayam
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Dampak Psikologis di Balik Teror Terhadap Tempo: Trauma yang Tak Selalu Langsung Terlihat
-
Berkaca dari Sikap Orang Tua Arra, Ini Efek Buruk Jahili Anak sampai Nangis
-
Apa Itu Religious Trauma? Diduga Dialami Gitasav Sampai Nyaris Bunuh Diri
-
Gitasav Nyaris Bunuh Diri dan Lakukan 'Mental Gymnastic', Apa Itu?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi