SuaraMalang.id - Sejumlah 8 desa di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menggelar Pilkades (pemilihan kepala desa) secara serentak, Rabu (17/11/2021).
Rinciannya, Desa/Kecamatan Gambiran, Desa Kedunggebang Kecamatan Tegaldlimo, Desa Tegalarum Kecamatan Sempu, Desa Sumbersari Kecamatan Srono, Desa Buluagung Kecamatan Siliragung, Desa Sumberanyar Kecamatan Wongsorejo, dan Desa Jelun serta Desa Licin Kecamatan Licin.
"Ada 8 desa dari 7 Kecamatan. Tentu ini pesta demokrasi di tingkat desa," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi, Mujiono mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Rabu.
Pemkab Banyuwangi menekankan agar Pilkades serentak ini berjalan sesuai harapan dan tidak menjadi kluster baru pandemi Covid-19. Maka pihaknya mengingatkan supaya disiplin penerapan protokol kesehatan (Prokes).
Baca Juga: Viral Advokat Hamburkan Uang di Banyuwangi Dinilai Lecehkan Polisi, Kasus Kini Didalami
"Harus benar-benar memperhatikan Prokes yang ada di TPS. Agar tidak menjadi klaster baru, jika terjadi pelanggaran prokes lakukan tindakan tegas dengan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat," kata Mujiono.
Sementara, Kapolres Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan dalam pengamanan pilkades ini pihaknya mengerahkan dua per tiga pasukan di Polresta Banyuwangi dan jajarannya.
"Perlu diingat, dalam Pilkades ini polisi tidak mempunyai hak dalam Pilkades terkecuali pengamanan. Jaga netralitas, anggota yang terkena Sprin Pengamanan Pilkades dilarang membawa Senpi," kata Nasrun.
"Pedomani pasal 28 UURI No. 2 tahun 2002, bahwa anggota Polri dilarang ikut berpolitik praktis baik langsung maupun tidak langsung. Dan apabila ada permasalahan di TPS, jangan ikut campur terkecuali telah diminta panitia Pilkades," imbuhnya.
Kepada seluruh personel yang bertugas, Nasrun mengingatkan untuk selalu menjaga sikap dan perilaku pada saat pengamanan di TPS dan tidak berlaku arogan dan benar-benar menjaga netralitas.
Baca Juga: Viral Pengacara Hamburkan Uang Puluhan Juta: Apa Kurang Gaji Polisi dari Negara?
Nasrun menambahkan tugas pengamanan TPS adalah tugas khusus, sehingga setiap anggota harus melakukan pengecekan lokasi TPS yang akan diamankan dan lakukan mapping situasi wilayah geografis dan karakteristik masyarakat di wilayah masing-masing.
Dalam pesta demokrasi tingkat desa ini, Kapolresta juga mengingatkan kepada seluruh calon kades, tim sukses maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas Kamtibmas yang kondusif, baik menjelang maupun setelah pelaksanaan Pilkades.
"Kepada para calon kades maupun tim sukses harus bersaing dengan sehat. Tidak bersikap berlebihan jika memenangi pemilihan dan yang belum berhasil juga harus mengambil sikap menerima," kata Nasrun.
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
-
Pesona Pantai Cacalan, Asyik dan Seru Buat Jalan-Jalan!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi