Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 14 November 2021 | 17:56 WIB
Ilustrasi cemas atau khawatir [Shutterstock]

Buatlah daftar pikiran negatif yang dapat menimbulkan kecemasan dan pada sisi lain, tulis juga hal-hal lain yang berisi hal-hal positif. Menciptakan gambaran mental tentang keberhasilan menghadapi dan menaklukkan ketakutan tertentu juga dapat memberikan manfaat jika gejala kecemasan berhubungan dengan penyebab tertentu, seperti pada fobia.

Dukungan orang terdekat juga mampu untuk mengatasi kecemasan. Layanan kelompok pendukung mungkin tersedia secara lokal dan online.

Jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik untuk melepazkan zat kimia di otak yang memicu perasaan positif. Terakhir, konseling adalah cara yang tepat untuk menangani kecemasan. Ini dapat berupa terapi perilaku kognitif (CBT), psikoterapi, atau kombinasi terapi.

Perawatan potensial lainnya adalah terapi paparan, yang melibatkan seseorang untuk menghadapi pemicu kecemasan dengan cara yang aman dan terkendali untuk memutus siklus ketakutan. ANTARA

Baca Juga: Stres Berdampak pada Kesehatan Tubuh, Kenali Tanda-tandanya

Load More