SuaraMalang.id - Banjir bandang Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) diyakini akibat beralih fungsinya lahan di lereng Gunung Arjuna. Profauna menyebut sekitar 90 persen hutan lindung itu lahannya berubah.
Pendiri Profauna Indonesia, Rosek Nursahid mengatakan, selain faktor hujan, penyebab banjir bandang diduga kuat karena hutan lindung, khususnya yang berada di lereng Gunung Arjuna, banyak yang beralih menjadi pertanian sayur.
Hutan lindung yang semestinya berfungsi untuk mencegah tanah longsor dan menjaga keteraediaan air telah banyak beralih fungsi.
Ditaksirnya, 90 persen hutan lindung di lereng Gunung Arjuna telah beralih fungsi menjadi lahan pertanian. Kebakaran yang melanda tahun 2019 juga memperparah kondisi hutan yang rusak.
Baca Juga: Hujan Badai Hampir Merata di Jawa Timur, Kota Batu Diterjang Banjir Parah
"Hutan Lindung di Malang raya sudah pada tahap kritis, harus ada rehabilitasi atau pemulihan dengan menanam pohon bukan sayur atau malah tanaman porang", ujar Rosek, Kamis (4/11/2021).
Kekinian, lanjut dia, Profauna dan Perhutani juga sedang mengandeng petani untuk memulihkan hutan lindung tersebut dengan alih komoditi dari tanaman sayur menjadi pohon buah.
"Tanaman sayur kedepannya tidak boleh ditanam di hutan lindung, harus berupa pohon keras,", kata Rosek.
Merespon banjir Kota Batu itu, Profauna mendesak agar semua hutan lindung di wilayah Kota Batu dan Malang dipulihkan fungsinya. Jangan ada lagj pembukaan hutan lindung dan hutan lindung yang tersisa yang kondisinya masih baik itu hukumnya wajib untuk dijaga.
Baca Juga: Detik-detik Mencekam Banjir di Kota Batu
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Sebagai Agent of Development, BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Hari Ini! Warga Diminta Jauhi Area Ini
-
Waspada! Gunung Semeru Erupsi Empat Kali, Warga Diminta Jauhi Kawasan Rawan Bencana
-
BRI Catat Green Financing Rp89,9 Triliun, Bukti Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman