Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 14 Oktober 2021 | 07:05 WIB
Penjual nasi goreng di Malang masak dibantu robot. [Tiktok]

SuaraMalang.id - Seorang pedagang nasi goreng di pinggir jalan yang memasak dengan cara berbeda menjadi sorotan warganet. Uniknya, pedagang tersebut memasak nasi goreng dibantu dengan robot.

Video itu pertama kali dibagikan oleh akun TikTok @revan.z22, dan menjadi viral.
Dalam video tersebut, pedagang nasi goreng itu memasak menggunakan sebuah alat. Alat tersebut bertujuan untuk mengaduk nasi goreng yang sedang dimasak.

Penjual nasi goreng itu tampak mengaduk masakannya hanya menggunakan satu tangan. Sementara itu, terdapat sebuah mesin yang berada di tengah wajan. Mesin tersebut berputar hingga membuat nasi bercampur.

Mesin itu tampak seperti robot yang dibuat oleh si penjual. Robot tersebut terbuat dari besi yang telah dirakit sedemikian rupa.

Baca Juga: Kisah Juliandi Tigor Simanjuntak, Eks Pegawai KPK Kini Jual Nasi Goreng

Penjual hanya mengaduk nasi yang dimasak secara perlahan. Diketahui, penjual nasi goreng tersebut berlokasi di Jalan Muharto, gang 5, Kota Malang, Jawa Timur.

Rupanya, hal itu bukan sekadar trik marketing yang dilakukan oleh penjual. Melainkan, ada cerita sedih di balik penggunaan robot tersebut.

Dalam video yang diunggah ulang oleh akun instagram @ngalamlop, dijelaskan jika robot tersebut untuk mempermudah penjual dalam memasak nasi. Pasalnya, penjual tersebut memiliki keterbatasan di lengannya.

"jadi orang nya itu pernah kecelaka an jadi alat itu untuk membantu mempermudah pekerjaan nya," tulis keterangan dalam video.

Sontak saja, unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari warganet. Tak sedikit yang mengaku salut pada bapak penjual nasi goreng karena tidak menyerah dengan keterbatasannya.

Baca Juga: Dipecat Firli Bahuri, Mantan Penyidik KPK Dagang Nasi Goreng

"semoga laris pakde," ujar @arem***

"Hebat ya dalam keterbatasan tetap mau berusaha," kata @eno***

"Respect pak..mugi laris pak," imbuh @ndul***

"Salut," ucap @bery***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More