SuaraMalang.id - Meskipun PCNU Se-Jatim memutuskan mengusung Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), namun Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar mengatakan masih netral.
Kiai Marzuki mengatakan, secara pribadi dirinya belum bisa memutuskan dukungan ke sosok siapa yang akan diusung maju dalam sebagai Ketua Umum PBNU di Muktamar NU pada 23-25 Desember di Lampung nanti.
"Mendukung gak mendukung gak bisa di-declare sekarang secara pribadi. Kami masih menunggu pertimbangan," kata dia ditemui Rabu (13/10/2021).
Ulama kelahiran Blitar itu pun menjelaskan, untuk dukungannya ke siapa Ia meminta agar bertanya ke Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU) Jatim KH Ahmad Fahrur Rozi.
"Kalau lebih detailnya sampean tanya ke Gus Fahrur. Saya hanya ketua hanya tahu yang umum. Rapat-rapat semuanya detailnya ke Gus Fahrur," katanya menegaskan.
Sementara itu, Fahrur mengatakan, dukungan untuk Miftachul Akhyar dan Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai calon Rais Aam - Ketua Umum PBNU itu sudah bulat.
"Dalam rapat bersama PCNU se-Jawa Timur kemarin itu sudah bulat dan juga ada Kyai Marzuki juga ditandatangani juga oleh Kyai dukungan itu. Itu sudah bulat," kata dia.
Awalnya memang ada beda pendapat saat rapat untuk menentukan suara PCNU dan PWNU Jatim di pemilihan Ketua Umum PBNU Desember mendatang.
Namun ketika Rais Syuriah, KH Anwar Mansur memilih mendukung Gus Yahya dan Miftachul Akhyar, maka suara seluruh PCNU dan PWNU Jawa Timur juga tunduk pada keputusan tersebut.
Baca Juga: Ini Pertimbangan PCNU Jatim Usung Gus Yahya Cholil Staquf di Muktamar ke-34 NU
"Karena di NU ini kami mengedepankan ke senior-an. Memang ketika rapat siang ada sejumlah perbedaan pendapat. Tapi ketika rapat keputusan. Ketika Kyai Anwar sudah mengatakan A semua ya nurut taslim. Di situ juga ada Kyai Marzuki dan ada pers conference-nya," kata dia.
Gus Yahya pun dipilih untuk diusung sebagai Ketua Umum PBNU periode selanjutnya karena beberapa alasan.
Pertama adalah pengalamannya yang segudang baik di dalam ataupun luar negeri.
"Beliau juga pernah jadi Wantimpers jadi jubir Gus Dur. Dan keilmuannya sudah layak lah jadi Ketua Umum PBNU," tutur dia.
Kedua adalah perihal kesiapan. Sebelum adanya rapat tersebut, memang nama yang sudah siap dan mendeklarasikan diri sebagai Ketua Umum PBNU hanya Gus Yahya.
"Iya gus Yahya itu yang siap dan menyiapkan diri jadi Gus Yahya lah yang didukung," tutur dia.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Pertimbangan PCNU Jatim Usung Gus Yahya Cholil Staquf di Muktamar ke-34 NU
-
PCNU se-Jawa Timur Rapatkan Barisan Usung KH Yahya Cholil Staquf Caketum PBNU
-
Muktamar NU: GP Ansor Minta Said Aqil Contoh Mendiang Hasyim Muzadi
-
Forum Kiai Kampung Usung Marsudi Syuhud Maju Ketum PBNU pada Muktamar NU Nanti
-
Kiai Marsudi Syuhud Dapat Dukungan dari Kiai Kampung untuk Maju di Muktamar NU
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota