SuaraMalang.id - Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terbakar pada Sabtu (9/10/2021) pukul 10.15 WIB. Api terdeteksi dari 2 lokasi di kawasan TNBTS, yaitu di Blok Lundan Abang Resort PTN Wilayah Tengger Laut Pasir, Kabupaten Probolinggo dan Blok Pondok Kawat Resort PTN Wilayah Gunung Penanjakan, Kabupaten Pasuruan.
Balai Besar TNBTS bergerak cepat berupaya menjinakkan api tersebut dengan menurunkan sejumlah 59 personil dalkarhut, yang terdiri dari unsur petugas TNBTS, Kodim 0819, BPBD Pasuruan dan BPBD Probolinggo, MMP dan MPA. Dengan dukungan peralatan berupa kendaraan tangki air kapasitas 5.000 liter, kendaraan operasional patroli dalkar, gepyok, jet shooter dan peralatan manual lainnya.
Usaha itu pun membuahkan hasil. Pada hari Minggu (10/10/2021) sekitar pukul 08.45 WIB, kebakaran di lokasi dengan dominasi semak belukar, alang-alang, Cemara Gunung dan akasia berhasil dipadamkan.
"Beribu-ribu terima kasih mimin ucapkan kepada seluruh personil yang sudah turun langsung untuk berjuang tak kenal lelah untuk memadamkan api. Kalian luar biasa. Serta terima kasih juga untuk sahabat yang meski tidak dapat turut berpartisipasi namun tetap mendoakan keselamatan para petugas. Doa kalian sangat berarti," tulis keterangan dalam unggahan instagram @bbtnbromotenggersemeru.
Sejumlah warganet pun mendoakan agar lokasi yang terbakar bisa cepat hijau kembali.
"Lekas membaik alamku," ujar @iam***
"Semoga hijau kembali," kata @ad***
"semoga lekas menghijau," imbuh @red***
"Bawahnya bukit kingkong..," kata @happy***
Baca Juga: Kawasan Konservasi Gunung Bromo Diduga Sengaja Dibakar Orang Jahat
"Semoga akan baik baik saja dan tidak a da korban," kata @nur***
"Semoga lekas hijau kembali," ucap @saw***
"2014 lalu juga terjadi kebakaran hebat di bromo dan semeru tepatnya di oro2ombo dan sebagian tanjakan cinta. Semoga apinya cepat padam.. Tetap semangat buat yg ikut memadamkan api. Jaga kesehatan dan sehat selalu..," ujar @kabut***
"Alhamdulillah....karena kesigapan para petugas....salah satu ikon yg menjadi tujuan para pendaki terselamatkan....," imbuh @bella***
Sebelumnya diberitakan, kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur dilanda kebakaran. Belasan hektare lahan vegetasi di tebing Barat laut pasir hangus.
Berdasar data yang terhimpun, kebakaran menghanguskan sekitar 14 hektar vegetasi di sekitar tebing barat Gunung Bromo. Rinciannya, 10 hektar vegetasi di tebing dengan kemiringan 80 derajat. Serta 4 hektar di bawah puncak pondok kawat.
Berita Terkait
-
Kawasan Konservasi Gunung Bromo Diduga Sengaja Dibakar Orang Jahat
-
Bromo Kebakaran, Belasan Hektar Hangus, Petugas Duga Ada Unsur Kesengajaan
-
Bromo Dilanda Kebakaran, Belasan Hektare Hangus
-
5 Destinasi Pariwisata Jawa Timur Terpopuler 2021
-
TNBTS Siapkan Mekanisme Reschedule dan Pengembalian Uang Tiket Wisatawan Gunung Bromo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota