SuaraMalang.id - Hasil tidak memuaskan ditampilkan tim futsal asal Jawa Timur dalam lanjutan laga di PON XX Papua 2021. Futsal Jatim dipecundangi tim asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan skor mencolok 1-5.
Laga ini sendiri digelar di GOR Futsal SP 2, Kabupaten Mimika, Minggu (3/10/2021). Di babak pertama saja, Jatim sudah kebobolan tiga gol. Bahkan gol tim NTB ke gawang Jatim terjadi dalam tempo 10 menit.
Gol pertama ini diawali oleh Muhammad Fajrin Akbar pada menit ke-3. Empat menit kemudian giliran Makrifatul Amri, lantas Romi Humadri menambah keunggulan NTB menjadi 3-0.
Hingga turun minum Jatim gagal menembus pertahanan rapat yang dibangun para pemain NTB. Pada babak kedua, Romi Humadri mencetak gol keduanya di laga ini yang membuat NTB semakin jauh dari kejaran Jatim.
Baca Juga: PON XX Papua 2021: Ultah Sweet Seventeen, Nadia Hadiahkan Perunggu untuk DKI Jakarta
Meski begitu, Jatim mencetak satu gol melalui Januardy Ramdhani pada menit ke-35. Sayangnya, NTB malah membuat Jatim semakin menderita setelah menambah gol kelima lewat M. Wahyu Hidayat. Skor 5-1 tak bisa dikejar Jatim hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Asisten pelatih tim futsal Jatim Agus Himawan berdalih penampilan para pemain yang naik turun dari satu pertandingan ke pertandingan lain adalah hal biasa.
Padahal, Jatim dua kali kebobolan lima gol di PON XX. Sebelumnya, Agung Ma Arif dkk dipermak oleh Papua pada laga semifinal (1/10/2021) kemarin. Skornya 1-5.
"Ya inilah pertandingan. Ada fluktuatif, kadang ada naik kadang turun. Dan (bagi) kami ini mungkin bukan harinya. Tapi, kami terus berjuang dalam pertandingan. Semua bisa tahu sendiri, kalau kami selalu menekan lawan," ujar Agus, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (04/10/2021).
Hasil ini membuat Jatim gagal mengulangi sukses pada PON XIX/2016 Jawa Barat. Saat itu, pelatih Vennard Hutabarat mampu membawa Jatim meraih medali perunggu. Saat itu, Jatim mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 6-1 pada laga perebutan posisi 3 dan 4.
Baca Juga: PON Papua: Sepak Takraw Sumbang Medali Pertama untuk Kepri
"Kebetulan saya salah satu staf pelatih futsal Jatim waktu PON 2016. Memang, kalau dibilang gagal, secara hasil ya gagal. Tapi kalau secara pembibitan kami sudah berhasil memunculkan beberapa pemain yang nantinya mungkin masih bisa dipakai pada PON edisi selanjutnya," elak Agus.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Khofifah Kasih Program Motor Murah Rp500 Ribu untuk Warga Jatim
-
Polisi Bongkar Penipuan Modus Deep Fake Catut Nama Dedi Mulyadi hingga Khofifah
-
BRI Liga 1: Paul Munster Tak Remehkan Arema FC, Persebaya Surabaya Siap Tempur!
-
Terungkap Motif di Balik Ancaman Bom di Polres Pacitan
-
Jatim Siap Gelar Pemutihan Pajak 2025? Ini Syarat yang Wajib Anda Penuhi!
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Pemain Keturunan Bandung Mauro Zijlstra Resmi Salaman
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Indah Ramadhan Sananta Bawa Persis Kalahkan PSBS Biak
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Mei 2025. Awet Lebih dari Sehari
-
Kabar Duka! Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Lawu
-
Juru Parkir Liar di Masjid Raya Sheikh Zayed, Dua Remaja Diamankan Tim Resmob
-
Jangan Salah Pilih, Kenali Ciri-ciri Produk Skincare Tidak Cocok untuk Kulit
Terkini
-
Kembali Main di Stadion Kanjuruhan, Segini Harga Tiket Arema FC Vs Persik Kediri
-
Program BRI Peduli Hadir untuk Wujudkan Terbentuknya SDM Unggul dan Berdaya Saing
-
BRI Dukung Liga Kompas U-14 2024/2025 sebagai Bentuk Komitmen Pengembangan Sepak Bola Indonesia
-
Viral Ricuh Imbas Antrean Panjang Scan Tiket Bromo, TNBTS Angkat Bicara
-
BRI Pacu Pertumbuhan Ekonomi Mikro Lewat Kredit Rp632,22 Triliun